
Seorang pembalap mobil saat mengikuti sesi track day di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (22 Februari 2025).
Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan menjadi tuan rumah ajang balap mobil internasional GT World Challenge Asia pada 9-11 Mei 2025 yang diikuti 66 pebalap.
“Ajang balap mobil bertaraf internasional ini akan diikuti 66 pebalap dari 33 tim dari 21 negara,” kata Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandi Satria di Lombok Tengah, Minggu.
Ia menegaskan, ajang GT World Challenge Asia yang akan datang merupakan hasil koordinasi yang intensif antara pihaknya dengan SRO Motorsports Group yang telah mengkaji kesiapan dan kelayakan sirkuit tersebut sejak 2022.
“Jadwal penyelenggaraan yang sudah pasti ini membuktikan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika merupakan tempat yang menarik bagi kancah balap mobil dunia,” ujarnya.
Satria menjelaskan, MGPA harus melakukan serangkaian diskusi dengan Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan Federasi Motor Internasional (FIM) untuk mendapatkan persetujuan penyelenggaraan balapan mendatang.
Ia mencatat, proses ini perlu dilakukan karena Sirkuit Internasional Mandalika awalnya dirancang untuk balap motor.
Alhasil, sejumlah modifikasi dilakukan di sirkuit tersebut untuk memastikan keselamatan mobil balap sekaligus mempertahankan standar yang dipersyaratkan untuk sepeda motor.
“Area run-off dikurangi delapan meter, dari 10 meter menjadi hanya dua meter dari garis putih lintasan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, baik FIA maupun FIM telah menyatakan sirkuit tersebut layak untuk ajang balap mobil maupun motor.
Sebelumnya, pada 2 Februari lalu, Direktur Utama MGPA mengumumkan Sirkuit Internasional Mandalika akan menjadi tuan rumah sedikitnya empat ajang balap internasional pada 2025, yakni MotoGP, Asia Road Racing Championship, GT World Challenge Asia, dan Porsche Carrera Cup Asia.
Selain itu, sirkuit tersebut juga akan menjadi tuan rumah balapan domestik dan berbagai ajang nonbalap tahun ini.