Berkat Moncer di 2 Seri Awal MotoGP 2025, Marc Marquez Dijagokan Salip Rekor Kemenangan Valentino Rossi

Berkat Moncer di 2 Seri Awal MotoGP 2025, Marc Marquez Dijagokan Salip Rekor Kemenangan Valentino Rossi

 Marc Marquez mendominasi balapan seri Thailand dan Argentina di awal MotoGP 2025 membuat legenda MotoGP, Giacomo Agostini terkagum-kagum. Agostini yakin, jika Marquez terus bersinar seperti sekarang ini, maka rekor kemenangan Valentino Rossi bakal disalip The Baby Alien –julukan Marquez.

Tentu hal tersebut adalah hal yang sangat tidak diharapkan oleh Rossi dan fans sejatinya. Sebab Marquez diketahui adalah rival abadi Rossi.

1. Marquez Siap Pecahkan Rekor Rossi

Marc Marquez baru saja menyamai catatan rider legendaris Angel Nieto yang mempunyai 90 kemenangan di semua ajang balap motor mulai dari kelas 125cc. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu menorehkan pencapaian itu usai memenangkan MotoGP Argentina 2025, Senin (17/3/2025) lalu.

Namun begitu, Marquez belum bisa melampaui catatan legenda balap motor lainnya yakni Valentino Rossi dan Giacomo Agostini. Rossi tercatat memiliki 115 kemenangan, sedangkan Agostini lebih banyak dengan 122 kemenangan.

Agostini meyakini Marquez akan melampaui catatan kemenangan The Doctor -julukan Valentino Rossi- mengingat Rossi sudah pensiun. Di sisi lain, mantan pembalap MV Agusta itu juga khawatir Marquez bisa menyamai atau bahkan melampaui rekornya.

“Saya yakin dia (Marc Marquez) akan melampaui angka Valentino, dan saya harap dia tidak mencapai angka saya,” tutur Agostini dilansir dari Motosan, Jumat (27/3/2025).

2. Ikut Senang jika Rekornya Disalip

Meski begitu, Agostini menegaskan akan menjadi orang pertama yang memberi ucapan selamat andai Marquez mampu menyamai atau melewati rekornya. Legenda balap asal Italia itu mengakui, Marquez adalah pembalap paling layak untuk melampaui rekornya.

Kas138 Login

Ketua DPR Minta Pencabutan Moratorium PMI ke Saudi Utamakan Perlindungan Pekerja Migran 

Ketua DPR Minta Pencabutan Moratorium PMI ke Saudi Utamakan Perlindungan Pekerja Migran 

Ketua DPR RI, Puan Maharani menilai Pemerintah harus mempertimbangkan kembali rencana pencabutan moratorium pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi. Sebelum kembali mengirim PMI, Pemerintah diminta mendorong pihak Saudi menyelesaikan terlebih dahulu kasus-kasus pelanggaran terhadap PMI seperti masalah eksploitasi, kekerasan, hingga eksekusi mati yang melanggar hak asasi manusia (HAM).

“Pemerintah tidak boleh gegabah dalam membuka kembali pengiriman PMI ke Arab Saudi tanpa adanya jaminan perlindungan yang jelas dan konkret bagi tenaga kerja kita. Selama ini, terlalu banyak kasus kekerasan fisik, eksploitasi tenaga kerja, hingga ancaman hukuman mati yang dialami PMI kita di sana. Ini harus menjadi perhatian utama,” kata Puan Maharani, Rabu (26/3/2025). 

Untuk diketahui, Pemerintah berencana mencabut moratorium pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi. Pemerintah mengklaim kebijakan ini dapat menghasilkan remitansi sekitar Rp 31 triliun.

Direncanakan, moratorium yang telah berlaku selama 10 tahun ini akan dibuka dengan target pengiriman 600 ribu PMI. Sebanyak 400 ribu di antaranya pekerja informal, termasuk pekerja rumah tangga, sementara 200 ribu lainnya merupakan pekerja formal.

Puan meminta Pemerintah tak hanya berfokus pada urusan devisa negara, namun mengedepankan perlindungan bagi para pekerja migran.

“Devisa memang akan menambah pemasukan negara, tapi yang paling penting adalah perlindungan bagi pekerja migran kita. Apalagi selama ini sudah banyak kasus-kasus pelanggaran yang merugikan PMI maupun bangsa Indonesia,” tegasnya.

Meskipun otoritas Arab Saudi telah berjanji untuk meningkatkan perlindungan bagi tenaga kerja asing, Puan mengatakan harus ada kejelasan komitmen perjanjian dalam mekanisme hukum yang kuat dan dapat ditegakkan secara efektif. Termasuk mengenai penyelesaian kasus-kasus hukum PMI yang menyalahi aturan HAM.

https://kas138.org

Belum Ada Lonjakan, Puncak Pemudik Motor di Kalimalang Diprediksi Besok

Belum Ada Lonjakan, Puncak Pemudik Motor di Kalimalang Diprediksi Besok

Sejumlah pemudik motor mulai lintasi Jalan Raya Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (26/3/2025) malam. Namun, volume pemudik motor belum alami lonjakan.

Dari pantauan iNews Media Group sejak pukul 20.30 WIB, sejumlah pemudik motor mulai melintasi Jalan Raya Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Terlihat, mereka membawa tas hingga box yang diikat pada bagian jok belakang.

Sebagian dari pemudik, terlihat tengah beristirahat baik di trotoar jalan maupun di SPBU Pertamina Jalan Inspeksi Kalimalang, Jakarta Timur. Sementara itu, arus lalu lintas terpantau padat di simpang menuju Jalan H Naman.

Kendati demikian, petugas kepolisian dan juga warga setempat melakukan pengaturan arus lalu lintas untuk mengurai kepadatan

Sementara itu, Perwira Pos Pengamanan (Papospam) Sumber Arta Ipda Herman Simanjuntak mengatakan, volume kendaraan yang melintas di Jalan Kalimalang masih terbilang normal.

Dari penghitungan kendaraan melalui CCTV Pospam Sumber Arta, ada 8.900 kendaraan roda empat, 85 bus, 137 mobil box dan 31.324 kendaraan roda dua yang melintas.

https://knitocode.com

Polri Tegaskan Truk Dilarang Melintas Selama Periode Mudik dan Balik Lebaran

Polri Tegaskan Truk Dilarang Melintas Selama Periode Mudik dan Balik Lebaran

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi Adrimulan Chaniago menegaskan bahwa pihaknya bakal membatasi pergerakan kendaraan sumbu tiga ke atas, seperti truk selama arus mudik dan balik lebaran Idulfitri 2025. 

Erdi menjelaskan, pembatasan kepada kendaraan sumbu tiga ke atas dilakukan untuk mengurangi volume kendaraan demi kelancaran lalu lintas selama periode tersebut.

“Pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas tidak boleh beroperasi mulai tanggal 24 maret-8 april,” kata Erdi di Gedung Divhumas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (25/3/2025).

“Seperti hantaran ternak, uang, kebutuhan pokok, dan hantaran khusus,” katanya.

“Serta memeriksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan, jaga jarak aman, juga berkonsentrasi, manfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat, dan pastikan saldo uang elektronik mencukupi,” katanya.

Berikut lokasi pembatasan angkutan barang selama lebaran 2025:

Ruas jalan tol
1. Lampung dan Sumatera Selatan
Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung

2. DKI Jakarta dan Banten
Jakarta – Tangerang – Merak

3. DKI Jakarta
* Prof. DR. Ir. Sedyatmo
* Jakarta Outer Ring Road (JORR)
* Tol Dalam Kota Jakarta

4. DKI Jakarta dan Jawa Barat
* Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong – Cibadak
* Bekasi – Cawang – Kampung Melayu
* Jakarta – Cikampek

Slot1000

Donald Trump Bubarkan Departemen Pendidikan AS

Donald Trump Bubarkan Departemen Pendidikan AS

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk secara resmi memulai proses pembubaran Departemen Pendidikan AS.

Trump mengatakan pemerintahannya mengembalikan pendidikan kepada negara bagian.

“Di luar kebutuhan inti, pemerintahan saya akan mengambil semua langkah yang sah untuk menutup departemen ini,” kata Trump dalam pidato di Gedung Putih dikutip Antara, Jumat (21/3/2025).

“Kami akan menutupnya dan menutupnya secepat mungkin,” tambah Trump.

1. Tak Berikan Manfaat

Trump mengatakan menyatakan Departemen Pendidikan tidak memberikan manfaat bagi semua pemerintahannya mengembalikan pendidikan kepada negara bagian.

Ia menyebut pula soal rendahnya kemampuan membaca dan matematika di kalangan siswa sekolah dasar, menengah, dan atas di AS.

Bar777 Login

Bos Gresini Ducati Berharap Marc Marquez Melempem agar Alex Marquez Bisa Berjaya

Bos Gresini Ducati Berharap Marc Marquez Melempem agar Alex Marquez Bisa Berjaya

 Kepala Kru Gresini Ducati, Donatello Giovanotti, berharap Marc Marquez (Ducati Lenovo) tampil melempem di MotoGP Amerika Serikat 2025. Sebab jika itu terjadi, peluang rider Gresini, yakni Alex Marquez untuk menang bakal terbuka lebar.

Andai Marquez masih tampil luar biasa seperti di dua seri awal MotoGP 2025, maka Giovanotti menilai agak sulit bagi pembalap mereka, Alex Marquez untuk bisa berjaya. Padahal secara kekuatan, Alex yang sekarang sangat hebat, terbukti ia yang selalu jadi runner-up di seri Thailand dan Argentina.

1. Berharap Marquez Melempem

Donatello Giovanotti mengatakan perhelatan MotoGP 2025 masih cukup panjang karena saat ini baru awal musim. Jadi, timnya akan menantikan saat-saat Marc Marquez tidak tampil apik agar bisa dimaksimalkan oleh Alex Marquez.

“Kami harus menunggu binatang itu tertidur (momen Marquez melempem),” kata Giovanotti dilansir dari Motosan, Senin (24/3/2025).

Sementara itu, Alex Marquez mengakui sang kakak itu begitu konsisten dalam dua seri awal MotoGP 2025. Dia menilai Marquez selalu berusaha langsung berada posisi terdepan agar mendapatkan kenyamanan.

Dengan rasa nyaman itu, Marquez mampu tampil konsisten. Alex pun mengaku nyaris mengalahkan Marquez di seri Thailand dan Argentina, namun The Baby Alien –julukan Marquez– nyatanya masih terlalu kuat.

“Ketika dia mencapai batasnya, dia merasa sangat nyaman. Kami melawan monster itu dan kami sudah hampir menang,” sambung Alex Marquez

https://lithuanianjoomla.com/

Terus-terusan Kalah dari Marc Marquez, Mental Francesco Bagnaia Mulai Terganggu

Terus-terusan Kalah dari Marc Marquez, Mental Francesco Bagnaia Mulai Terganggu

MENTAL pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia disebut-sebut mulai terganggu karena selalu kalah saing dari rekannya sendiri, Marc Marquez di dua seri awal MotoGP 2025. Anggapan mental Bagnaia terganggu itu disampaikan oleh mantan bos LCR Honda, Oscar Haro.

1. Kalah Saing dari Marquez

Francesco Bagnaia belum meraih kemenangan dalam dua seri balapan awal MotoGP 2025. Bagnaia meraih podium ketiga di Thailand, dan berakhir di posisi keempat saat membala di Argentina

Sedangkan rekan setimnya, Marquez tampil luar biasa dalam dua balapan tersebut. The Baby Alien -julukan Marc Marquez- mampu memenangkan dua balapan tersebut, bahkan sesi sprint race juga dilibas olehnya.

Haro memprediksi tren positif Marquez akan terus berlanjut di MotoGP Amerika Serikat 2025. Balapan itu akan digelar di Circuit of The Americas (CoTA), Austin, Amerika Serikat pada 28 – 30 Maret 2025 mendatang.

2. Mental Bagnaia Terganggu
Tren positif Marquez ini, kata Haro, membuat Bagnaia terganggu mentalnya. Haro menyarankan Bagnaia untuk bersabar dan mencari cara terbaik untuk bangkit.

“Saya melihat Marc sangat kuat di Amerika, dan saya masih melihat Pecco sedikit terganggu mentalnya,” kata Haro dikutip dari Motosan, Jumat (21/3/2025).

Bagi saya, Pecco tampak seperti pembalap yang sangat cerdas, pekerja keras,” tambahnya.

https://sdsportstalk.com/

Marc Marquez Iri tapi Dukung Usulan Jorge Martin Naik Motor MotoGP Sebelum Comeback

Marc Marquez Iri tapi Dukung Usulan Jorge Martin Naik Motor MotoGP Sebelum <i>Comeback</i>

MARC Marquez merasa iri dengan upaya Aprilia Racing mendorong perubahan regulasi agar Jorge Martin bisa naik motor MotoGP sebelum comeback. Ia yakin hal itu akan berdampak positif ke depannya.

Aprilia belum lama ini mengusulkan agar pembalap yang absen lama akibat cedera, diizinkan untuk menggelar tes tertutup dengan motor MotoGP. Tujuannya agar mereka tidak langsung kaget saat kembali.

1. Tidak Boleh

Saat ini, pembalap tidak diperkenankan untuk langsung naik motor untuk MotoGP di luar tes resmi. Namun, sejumlah pabrikan seperti Honda dan Yamaha diizinkan untuk menggunakan kuda besi tersebut dalam tes tertutup dengan aturan konsesi.

Maka dari itu, Aprilia mengusulkan agar aturan tersebut diubah khusus bagi pembalap yang absen panjang akibat cedera. Dengan begitu, persiapan mereka jadi jauh lebih maksimal.

2. Iri
Marquez, yang pernah berada dalam posisi Martin selama beberapa kali, tampak iri dengan usulan tersebut. Pun begitu, ia sangat mendukung dengan adanya pembatasan tertentu.

“Sekarang, ini belum ada di regulasi jadi semua tergantung tim-tim. Ketika saya kembali dari cedera, aturan ini belum ada,” kata Marquez, mengutip dari Motorsport, Jumat (21/3/2025).

https://asturiproject.com

Aksi Senyap Pasukan Elite TNI AL Gagalkan Penyelundupan 103 Koli Pakaian Bekas Ilegal di Surabaya

Aksi Senyap Pasukan Elite TNI AL Gagalkan Penyelundupan 103 Koli Pakaian Bekas Ilegal di Surabaya

 Tim gabungan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V Surabaya menggagalkan penyelundupan pakaian bekas (ballpress) sebanyak 103 koli. Pakaian bekas yang akan diselundupkan itu senilai Rp515.000.000

Komandan Lantamal V Surabaya Laksma TNI Arya Delano mengatakan, pengungkapan berawal dari Prajurit Lantamal V yang sedang melaksanakan patroli rutin, dan melihat adanya aktivitas yang mencurigakan yang diduga kegiatan ilegal.

“Tidak membuang banyak waktu, Prajurit Lantamal V langsung bergerak menuju lokasi yang menjadi sumber informasi kegiatan ilegal tersebut,” ujarnya, Minggu (23/3/2025).

Lebih lanjut Arya mengatakan, Tim gabungan Lantamal V kemudian menemukan adanya kegiatan ilegal kepabeanan, yakni pemindahan pakaian bekas (ballpress).

Petugas langsung melakukan tindakan penyekatan dan pengamanan terhadap kendaraan serta barang bukti. Sekitar 40 menit berselang, tiga unit kendaraan beserta muatan ballpress berhasil diamankan,” katanya.

Setelah dilaksanakan pemeriksaan, ditemukan aktivitas pemindahan barang dari satu kendaraan ke kendaraan lain sehingga ditemukan adanya 103 ballpress tanpa dokumen yang sah.

“Adapun dari hasil pendalaman, awalnya Ballpress dimuat di Kapal MV. Pangkal Pinang, selanjutnya dimuat menggunakan kontainer menuju dermaga Kalimas. Rencananya, ballpress ilegal ini akan dikirimkan ke Malang dan akan dijual di wilayah Jawa Timur,” katanya.

Kas138

346 Kamera CCTV Akan Pantau Keamanan dan Pergerakan Warga di Kota Malang saat Lebaran 

 346 Kamera CCTV Akan Pantau Keamanan dan Pergerakan Warga di Kota Malang saat Lebaran 

Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono

Ratusan kamera pengawas atau CCTV akan mengawasi pergerakan manusia di Kota Malang. Kamera – kamera CCTV berjumlah 346 kamera milik Polresta Malang Kota, terpasang di ratusan titik untuk pemantauan pergerakan warga ketika arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Nanang Haryono menuturkan, selain pengawassn pergerakan warga selama arus mudik di ratusan titik. Kamera CCTV ini juga mendukung pemberian rasa aman di wilayah hukum Polresta Malang Kota, karena kamera CCTV itu langsung terintegrasi dengan Ngalam Command Center di Mapolresta Malang Kota.

“Di Kota Malang ini ada CCTV kurang lebih 346 kamera yang terdapat di 142 titik. Pada masing-masing titik, ada antara 2-4 kamera. Ini bisa dikatakan terbanyak di daerah polres jajaran di Jawa Timur,” ujar Nanang, dikonfirmasi pada Jumat 21 Maret 2025.

Selain untuk mendukung kamtibmas, Nanang menyebutkan CCTV tersebut dapat membantu jajaran kepolisian memaksimalkan pengawasan arus lalu lintas selama masa mudik hingga libur lebaran, sehingga pihaknya bisa cepat merespon, ketika terjadi hambatan pada titik-titik tertentu.

“Ratusan CCTV ini sangat membantu. Belum lagi CCTV swasta miliki toko emas, mini market dan lain-lain. Terbukti, jajaran Satreskrim beberapa waktu lalu beberapa kali mengungkap kasus berkat bantuan CCTV,” terang Nanang.

Selain itu, satu unit mobil patroli dengan dilengkapi mobile camera yang terintegrasi dengan Command Center juga berkeliling memantau titik-titik rawan kemacetan. Sejumlah petugas bersiaga selama 24 jam di setiap titik pos pengamanan.
 

Toto Macau