
Indonesia berdaulat pangan di tahun ini.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meyakini swasembada pangan bisa terwujud dalam waktu dekat. Dengan strategi yang dilakukan pemerintah, seharusnya Indonesia berdaulat pangan di tahun ini.
“Kalau tidak ada tantangan seperti perubahan iklim, hampir pasti swasembada sudah tercapai pada 2025,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).
Mentan menyoroti strategi pemerintah dalam mencapai swasembada pangan. Target awal Presiden yang semula ditetapkan dalam empat tahun sempat dipercepat menjadi tiga tahun, bahkan ditargetkan satu tahun.
Ia juga mengutip proyeksi lembaga pangan dunia, Food and Agriculture Organization (FAO), di mana dalam Food Outlook – Biannual Report on Global Food Markets edisi Juni 2025, disebutkan produksi beras Indonesia akan mencapai 35,6 juta ton pada musim tanam 2025/2026.
Sementara itu, laporan Rice Outlook dari USDA edisi April 2025 memproyeksikan produksi pada musim tanam 2024/2025 sebesar 34,6 juta ton.
Mentan Amran mengingatkan bahwa Indonesia adalah pasar pangan strategis yang tidak diinginkan banyak negara untuk mencapai kedaulatan pangan, karena hal itu akan menurunkan impor dan harga global.
“Tidak ada satu negara pun di dunia yang ingin Indonesia berdaulat pangan,” ujarnya.