Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto menceritakan besarnya kekayaan alam di Indonesia termasuk emas yang tersimpan di Indonesia. Hal itu diungkapkan Prabowo tatkala mendengar berbagai kajian yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Hal ini diceritakan Prabowo pada Kongres Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Selasa malam lalu (27/8/2024).
“Ternyata tiap ada gunung berapi ada emas. Seluruh nusantara ini penuh dengan emas. Tinggal kau cari emasnya di mana. Tapi ada,” kata Prabowo.
Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, kata Prabowo sangat strategis dan dibutuhkan dunia sekarang dan masa depan. “Kita memiliki cadangan nikel terbesar di dunia,” jelasnya. Bahkan jika digabungkan dengan Filipina, nikel yang dimiliki bisa mencapai 2/3 cadangan dunia.
Prabowo juga menyinggung soal bauksit yang diperkirakan beberapa ahli tidak akan habis dalam ratusan tahun ke depan.
“Kita punya bauksit, cadangannya bisa untuk ratusan tahun, tidak akan habis, dan alumunium sangat dibutuhkan untuk kehidupan modern dan mineral-mineral-mineral, mineral kritis. Uranium, Thorium kita semua ada,” ujarnya.
Lantas seperti apa data cadangan emas di Indonesia per wilayah?
Mengacu data Booklet Kementerian ESDM tahun 2020, untuk total sumber daya bijih emas mencapai 14.963,73 juta ton. Sementara total sumber daya logam mencapai 0,01 juta ton. Adapun total cadangan bijih mencapai 3.565,70 juta ton dan total cadangan lopgam mencapai 0,005 juta ton.
Berikut wilayah yang menyimpan sumber daya dan cadangan emas di Indonesia (satuan juta ton):
Sumatera
SD Bijih: 3.113,47
SD Logam: 0,002
CD Bijih: 168,56
CD Logam: 0,0004
Kalimantan
SD Bijih: 746,98
SD Logam: 0,001
CD Bijih: 40,30
CD Logam: 0,0001
Sulawesi
SD Bijih: 1.570,81
SD Logam: 0,004
CD Bijih: 557,05
CD Logam: 0,0024
Papua
SD Bijih: 3.202,66
SD Logam: 0,002
CD Bijih: 1.869,00
CD Logam: 0,0015
Jawa
SD Bijih: 3.113,47
SD Logam: 0,002
CD Bijih: 396,99
CD Logam: 0,0001
Nusa Tenggara
SD Bijih: 5.009,62
SD Logam: 0,002
CD Bijih: 506,98
CD Logam: 0,0002
“Jumlah cadangan bijih emas Indonesia terbesar di Papua atau 52%,” terang Booklet Kementerian ESDM yang mengolah data Badan Geologi.
Sementara itu tercatat bahwa Indonesia merupakan produsen tambang emas urutan ke -6 di Dunia. Hal ini tentunya Indonesia memiliki peranan untuk menjadi penyuplai emas Dunia. Mengacu data booklet itu, Indonesia memproduksi sebanyak 160 Ton Au atau di atas Meksiko, Ghana, Argentina, Brazil, Afrika Selatan, Kazakhstan, Uzbekistan dan Papua Nugini.