
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Dewan Pembina YTWU Ustaz Abdul Somad
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan Polri terbuka terhadap kritik dari masyarakat. Kritik merupakan bagian dari evaluasi yang harus terus dilakukan jajaran Polri.
Listyo menyatakan di sela-sela kunjungan Sambang Petang di Pesantren Nurul Azhar Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU), Pekanbaru, Riau. Ia kerap tersenyum ketika melihat berbagai kritik yang disampaikan masyarakat melalui akun media sosial.
“Kami sebagai polisi tentunya banyak yang perlu diperbaiki, dikritisi, dan dievaluasi. Jadi kenapa tadi saya sampaikan kalau lihat sosial media saya tersenyum sendiri, karena memang bagi saya kritik dan evaluasi itu bagian dari memperbaiki diri dan institusi,” kata Listyo, kemarin.
Kegiatan Sambang Petang ini turut dihadiri Gubernur Riau Abdul Wahid, Dewan Pembina YTWU Ustaz Abdul Somad, dan akademisi Rocky Gerung. Kapolri mengaku bersyukur bisa terus menjalin silaturahmi dengan banyak orang dari lintas latar belakang.
“Yang jelas, jujur saya merasa sangat gembira bisa bertemu dengan sahabat-sahabat dan saudara-saudara semua. Tentunya ini menjadi hal yang membahagiakan bagi kami karena kami akhirnya memiliki sahabat-sahabat dan saudara baru. Seperti yang disampaikan Bang Rocky Gerung bahwa musuh satu terlalu banyak, teman seribu masih kurang. Jadi Alhamdulillah kami mendapatkan sahabat-sahabat dan saudara baru,” kata Listyo.