Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta agar Indonesia tidak mengulang kesalahan yang sama dalam memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi. Agar tidak terus tertinggal, menurutnya Indonesia harus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita mengulang kesalahan selama ini ketika dulu Honda membangun motor Jepang di Indonesia. Sampai saat ini bangsa kita nggak bisa bikin kalbulator. Kita bicara downstreming tapi teknologinya baterai belum punya. Kita masih berbasis tambang investasi jadi smelter tapi teknologi turunannya kita belum punya,” ujarnya di Mandiri University, Selasa malam (30/7).
Erick mengatakan lebih jauh, SDM Indonesia harus mampu menghadapi tantangan teknologi yang berkembang pesat. Apalagi saat ini kemunculan teknologi artificial intelligent turut menambah daya saing.
“Tapi bagaimana proyeksi digital Rp 4.500 triliun itu kita berhadapan dengan AI, digitalisasi yang cepat tadi. Kita bicara industri kreatif dan turunannya tapi people belum,” ucapnya.
Erick menambahkan, bangsa Indonesia tidak boleh kalah dengan bangsa lainnya sehingga perlu dilakukan perbaikan mindset untuk oara SDM.
“Saya rasa perbaikan mindset harus ada. Kita ini dimana. Perbaikan mindset juga perlu,” pungkasnya.