Sri Mulyani Indrawati dipastikan akan kembali menempati jabatannya sebagai Menteri Keuangan di era Prabowo. Ini terungkap setelah Sri Mulyani hadir atas undangan Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, kemarin malam, Senin (14/10/2024).
“Beliau minta saya untuk jadi Menkeu kembali,” tegas Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, Prabowo meminta dirinya untuk membantu penganggaran kementerian-kementerian yang akan berubah nomenklaturnya, karena akan ada beberapa kementerian baru dalam kabinet Prabowo nanti.
Sri Mulyani menilai Prabowo sangat memperhatikan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dampaknya kepada masyarakat. Prabowo memberi arahan untuk mengoptimalkan pajak dan belanja negara. Dia dan presiden terpilih ini bahkan sudah beberapa kali bertemu untuk membahas APBN, serta mendengar program prioritas presiden dan wakil presiden terpilih.
“Jadi selalu konsultasi, lalu berbagai langkah untuk memperkuat Kementerian Keuangan dan keuangan negara dengan program-program beliau,” tegas Sri Mulyani.
Nama Sri Mulyani telah lama dikatakan bakal masuk ke dalam jajaran kabinet Prabowo-Gibran. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita bahwa Prabowo seringkali menemui Sri Mulyani Indrawati yang menjabat Menteri Keuangan. Pertemuan dilakukan untuk membahas secara khusus Rancangan APBN 2025 yang menjadi anggaran pertama Prabowo.
“Sebagai contoh RAPBN 2025, saya nggak tahu berapa kali Pak Prabowo dengan Bu Menkeu. Hampir tiap minggu, tiap hari bertemu mempersiapkan itu,” ujarnya. Keakraban dan kerja sama ini telah tampak saat Prabowo mengundang Sri Mulyani dan Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono untuk bertemu di kediamannya beberapa waktu lalu.
Momen ketiganya dibagikan Prabowo dan Sri Mulyani di laman Instagram masing-masing. Momen itu mendorong spekulasi publik, bahwa Sri Mulyani akan lanjut menjadi Menteri Keuangan.