Liverpool Dilarang Angkat Trofi Liga Inggris 2024-2025 meski Juara Akhir Pekan Ini

Liverpool Dilarang Angkat Trofi Liga Inggris 2024-2025 meski Juara Akhir Pekan Ini

Liverpool juara Liga Inggris 2024-2025 jika raih poin atas Tottenham Hotspur.

LIVERPOOL dilarang mengangkat trofi Liga Inggris 2024-2025 sekalipun skuad asuhan Arne Slot memastikan trofi akhir pekan ini. Kok bisa? Begini penjelasannya. The Reds -julukan Liverpool- di ambang juara Liga Inggris 2024-2025.

Hingga pekan ke-33 Liga Inggris 2024-2025, Liverpool duduk di posisi puncak klasemen dengan 79 angka, unggul 12 poin atas Arsenal di posisi dua yang telah memainkan 34 pertandingan. Melihat fakta di atas, Liverpool hanya butuh satu angka dari lima laga tersisa untuk memastikan gelar juara Liga Inggris 2024-2025.

Sesuai jadwal, Liverpool akan menjamu Tottenham Hotspur di pekan ke-34 Liga Inggris 2024-2025 pada Minggu, 27 April 2025 pukul 22.30 WIB. Hasil imbang sudah cukup mengantarkan Mohamed Salah dan kawan-kawan menjadi raja Liga Inggris musim ini.

1. Liverpool Diizinkan Angkat Trofi di Pekan Ke-38 Liga Inggris 2024-2025

Namun, sekalipun juara akhir pekan ini, Liverpool dilarang operator kompetisi, Premier League, untuk mengangkat trofi minggu ini. Mengutip dari The Standard, tim yang telah memastikan juara sejak jauh-jauh hari, baru diizinkan mengangkat trofi di laga kandang terakhir mereka pada musim tersebut.

Kebetulan, laga kandang pamungkas Liverpool tersaji pada pekan ke-38 Liga Inggris 2024-2025. Minggu, 25 Mei 2025 pukul 22.00 WIB. Di hari tersebut, Liverpool akan menjamu Crystal Palace di Stadion Anfield.

Di era Premier League yang dimulai pada 1992-1993, ini merupakan gelar kedua si Merah. Trofi perdana didapat pada 2018-2019 setelah Liverpool memutus dominasi Manchester City.

Togel Online

Pekerja Gali Sumur Terjebak Reruntuhan Beton di Puncak Bogor

Pekerja Gali Sumur Terjebak Reruntuhan Beton di Puncak Bogor

Pekerja gali sumur terjebak reruntuhan beton di Puncak, Bogor

Seorang pria tertimpa dan terjebak reruntuhan sumur di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) turun tangan mengevakuasi korban.

Kasie Penyelamatan dan Pertolongan Darurat Damkar Kabupaten Bogor Wahyudi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu 23 April 2024. Awalnya, korban sedang menggali sumur rumah warga.

“Karena beton yang di dalam sumur suduh rapuh akhirnya korban tertimpa reruntuhan beton,” kata Wahyudi dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

Pemilik rumah yang panik langsung menghubungi pihak Damkar. Petugas Damkar yang mendapat laporan bergegas menuju lokasi untuk evakuasi.

“Alat yang digunakan (evakuasi) tripod, tali karmantel, karabinner, body harnes dan lainnya,” jelasnya.

Sekitar 1 jam, korban berhasil dievakuasi petugas. Korban diangkat dari dalam sumur dalam kondisi selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Korban berhasil dievakuasi,” pungkasnya.

UI Berhentikan Dokter PPDS Cabul yang Rekam Mahasiswi Mandi

UI Berhentikan Dokter PPDS Cabul yang Rekam Mahasiswi Mandi

Rektor UI Heri Hermansyah

Rektor Universitas Indonesia (UI), Heri Hermansyah memberhentikan Dokter PPDS UI, Muhammad Azwindar Eka Satria alias MAES (39). MAES ketahuan merekam seorang mahasiswi sedang mandi di indekos kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. 

Menurutnya, status kemahasiswaan dari MAES telah diberhentikan sejak Senin 21 April lalu usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Pusat.

“Universitas Indonesia melakukan tindakan cepat. Hari Senin sudah mengundurkan diri mahasiswanya. Jadi sudah tidak menjadi mahasiswa PPDS lagi. Kita berikan sanksi yang tegas. Senin kemarin. Senin kemarin sudah kita lakukan tindakan. Kita berhentikan,” kata Heri di Fakultas Hukum UI, Rabu (23/4/2025).

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendididikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Khairul Munadi juga setuju langkah yang diambil oleh Rektor UI. Menurutnya, peristiwa tersebut tidak patut ada toleransi.

“Jadi untuk konteks tindakan-tindakan seperti itu, tentu saja kebijakan kita Diktisaintek. Zero tolerance ya. Tadi Pak Rektor sudah menyampaikan. Kita tidak menoleransi. Dan dalam konteks sudah ada juga regulasi untuk pencegahan tindakan kekerasan dan sebagainya. Yang ini nantinya ada semacam unit di semua peeguruan tinggi kita minta itu ada. Dan melalui itu kita bisa melakukan pengawasan lebih dekat,” ucapnya.

Sebelumnya, Dokter PPDS UI, MAES ditetapkan tersangka atas perbuatannya merekam seorang mahasiswi mandi. Dalam pengakuannya, perbuatan itu baru dilakukan satu kali. “Baru sekali (mengintip dan merekam mandi),” kata Azwindar saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin 21 April 2025.

Azwindar merupakan tetangga korban di sebuah indekos kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Aksi pelaku dilatarbelakangi saat mendengar seseorang mandi.

3 Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Dituntut 9-12 Tahun Penjara

3 Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Dituntut 9-12 Tahun Penjara

3 Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Dituntut 9-12 Tahun Penjara.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman sembilan hingga 12 tahun penjara terhadap tiga Hakim pemberi vonis bebas Gregorius Ronald Tannur dalam kasus pembunuhan Dini Sera Afrianti. 

JPU meyakini, ketiganya menerima suap dan gratifikasi terkait vonis bebas terhadap Ronald Tannur. Adapun, tiga terdakwa yang dimaksud adalah, Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo. 

“Menjatuhkan pidana oleh karenanya terhadap Terdakwa Erintuah Damanik oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 tahun,” kata JPU membacakan amar tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Selain kurungan badan, JPU juga menuntut Majelis Hakim menjatuhi hukuman denda sebesar Rp750 juta subsidair enam bulan penjara. 

Kas138

Menag Kenang Momen Cium Kepala Paus Fransiskus

Menag Kenang Momen Cium Kepala Paus Fransiskus

Menag Cium Paus Fransiskus. 

Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar berbelasungkawa atas wafatnya Pemimpin Katolik Dunia, Paus Fransiskus. Ia kemudian mengaku memiliki momen tersendiri dengan Paus Fransiskus.

Momen yang dikenang ialah saat Paus Fransiskus berkunjung ke Masjid Istiqlal pada September 2024 silam. Saat itu, sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal ialah yang mendampingi Paus Fransiskus.

“Ya, jadi saya secara pribadi pun juga punya kolektif memberi kesan sangat-sangat dalam,” ucap Nasaruddin, Selasa (22/4/2025)

Nasaruddin kemudian menceritakan momen di mana ia mencium kepala Paus Fransiskus. Tak lama setelahnya, Paus Fransiskus pun membalas mencium tangannya berkali-kali.

Ya, bahkan sempat menjadi foto Of The Year tahun 2024, foto yang terbaik tahun 2024 adalah foto kami berdua dengan dia beliau. Saya mencium kepalanya, dia mencium tangan saya berkali-kali,” ungkap dia.

kingslot

Respons Dewan Pers Soal Direktur Jak TV Jadi Tersangka : Diatur dalam Kode Etik

Respons Dewan Pers Soal Direktur Jak TV Jadi Tersangka : Diatur dalam Kode Etik

Kejagung dan Dewan Pers Gelar Jumpa Pers.

 Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu buka suara terkait penetapan Direktur Pemberitaan Jak TV, Tian Bahtiar (TB) sebagai tersangka kasus perintangan penyidikan atas kasus-kasus yang ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Dewan Pers, kata Ninik, sangat menghormati dan tidak akan ikut campur dalam proses hukum yang berlangsung di Kejagung. Termasuk, jika insan pers yang terbukti melakukan kesalahan.

“Kalau memang ada bukti-bukti yang cukup bahwa kasus tersebut terkait dengan tindak pidana, maka ini adalah kewenangan penuh dari Kejaksaan Agung untuk menindaklanjuti prosesnya,” Kara Ninik di Kejagung, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

“Dewan Pers tentu tidak ingin menjadi lembaga yang cawe-cawe terhadap proses hukum,” sambungnya.

Ninik mengatakan, Dewan Pers sepakat untuk saling menghormati proses yang sedang dijalankan masing-masing lembaga, sebagaimana mandat yang diberikan oleh Undang-undang pihaknya.

“Di kode etik jurnalistik di Pasal 6 khususnya, memang mengatur soal perilaku-perilaku dari para pekerja pers, jurnalis kalau ada indikasi tindakan-tindakan yang berupa suap atau penyalahgunaan profesinya, ada pengaturan di dalam kode etik dan itu masuk ranah wilayah etik di Pasal 6 dan Pasal 8,” katanya.

kingslot

Konsultan Politik Sebut Partai Perindo Perlu Langkah Konkret Hadapi Pemilu 2029

Konsultan Politik Sebut Partai Perindo Perlu Langkah Konkret Hadapi Pemilu 2029

Konsultan Politik Eep Saifulloh Fatah

Konsultan politik nasional Eep Saefulloh Fatah menilai bahwa Partai Persatuan Indonesia (Perindo) perlu menyiapkan langkah konkret, dalam menghadapi Pemilu 2029 mendatang.

Menurutnya, Partai Perindo harus melakukan persiapan lebih awal guna menentukan langkah tersebut. Untuk itu, Eep menyambut baik konsolidasi dini yang dilakukan Partai Perindo.
 

 
“Jadi ini adalah konsolidasi Perindo Jakarta yang hadir DPW dan DPD seluruh Jakarta. Ini adalah forum yang digunakan oleh Perindo untuk memulai aktivitas kerja pemenangan 2029. Memang buat banyak orang barangkali pertanyaannya adalah masih jauh kok sudah memulai. Menurut saya ini justru positif,” kata Eep di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).

“Teman-teman Perindo Jakarta berembug untuk memulai langkah dari sekarang, dengan langkah-langkah konkret sehingga target dan cara kerja tadi bisa dilakukan dan dicapai,” sambungnya.

Eep mengatakan, Partai Perindo harus berkaca pada dua Pemilu sebelumnya, di mana Partai berlambang garuda itu tidak lolos parliamentary threshold.

“Dua pemilu sebelumnya tidak lolos parliamentary threshold, tidak punya kursi di DPR RI, lalu kemudian juga pemilu kedua raihan suaranya di bawah pemilu pertama. Nah kesadaran itulah yang kemudian membawa teman-teman Perindo untuk beraktivitas jauh lebih dini dibandingkan dengan yang lain,” ucapnya.

Menurutnya, jika konsolidasi dan penguatan di setiap wilayah terus dilakukan, maka bukan tidak mungkin Partai Perindo akan menuai hasil pada Pemilu lima tahun mendatang.

Dan jika ini berlanjut sebagai proses yang dijalankan konsisten, saya yakin setiap orang yang ikhtiar itu pasti akan diganjar, akan diberi hasil yang sepadan dengan ikhtiarnya. Jadi ini forum konsolidasi untuk membuat Perindo mendapatkan hasil yang sepadan, yaitu mencapai 4 persen lebih suara di pemilu 2029 nanti,” katanya.

kingslot

Buntut Debt Collector Ngamuk di Kantor Polisi, Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya 

Buntut Debt Collector Ngamuk di Kantor Polisi, Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya 

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan

 Polda Riau menyampaikan atensi terhadap kasus dugaan pengeroyokan yang terjadi di halaman Mapolsek Bukit Raya, yang telah menimbulkan keresahan dan menjadi perhatian publik luas. Kasus ini berbuntut pada pencopotan jabatan Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil.

“Mutasi terhadap Kapolsek Bukit Raya adalah langkah tegas yang diambil sebagai bentuk evaluasi menyeluruh atas kepemimpinan, pengawasan, dan respons dalam penanganan situasi di wilayah hukumnya.’  tegas Kapolda Riau, Irjen Hery Heriawan, Senin (21/4/2025) 

Dia menyatakan, bahwa pencopotan merupakan peringatan keras bahwa pimpinan di tingkat Polsek dan jajaran wajib memastikan wilayahnya aman, personelnya disiplin, serta mampu menjawab ekspektasi masyarakat.

Untuk Kompol Sjafril akan ditarik ke Polda Riau. Sedangkan penggantinya adalah Kompol  David Riccardo yang selama ini menjabat Kabag Ops Polresta Pekanbaru. 

“Mutasi ini bukan hanya bagian dari rotasi rutin, namun juga mencerminkan komitmen institusi dalam menjaga kualitas dan integritas pelayanan publik. Setiap anggota Polri wajib memahami bahwa jabatan adalah amanah, dan kepercayaan masyarakat tidak boleh dikhianati oleh kelalaian, pembiaran, atau ketidaktegasan dalam bertindak,” kata jebolan Akpol 1996 ini.

kas138

Kedua Tangan Korban Mutilasi di Serang Belum Ditemukan

Kedua Tangan Korban Mutilasi di Serang Belum Ditemukan

Korban mutilasi

SA warga Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten tewas mengenaskan. Wanita berusia 19 tahun itu dibunuh kekasihnya sendiri secara keji hingga dimutilasi.

Kedua tangan, kaki dan kepala korban dibuang terpisah ke Sungai. Sedangkan bagian tubuh dibiarkan tergeletak dengan ditutupi dedaunan di area perkebunan Gunungsari, Kabupaten Serang yang menjadi tempat kejadian perkara.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Banten, Donald Rinald mengatakan, bahwa dari hasil pemeriksaan awal pada tubuh korban, masih ada dua bagian yang saat ini belum ditemukan yakni tangan kanan dan kiri.

“Temuan awal hanya berupa kepala, tungkai atas dan bawah kanan dan kiri. Untuk lengan kanan dan kiri hingga saat ini belum ditemukan,” kata Donald kepada awak media, Senin (21/4/2025).

Dari hasil pemeriksaan mendalam ditemukan fakta bahwa korban mendapatkan kekerasan dari pelaku selama masih hidup.

“Awalnya kami belum bisa memastikan setelah kota ambil semple untuk pemeriksaan urine, dan potongan sesuai histopatologi forensik memang tadi diperiksa tanda-tanda reaksi peradangan dimana itu didapatkan kekerasan benda tajam saat korban masih hidup,” tegasnya.

https://rotishops.com

WNA Ngamuk di Mal Kalibata City Diduga Gegara Cekcok dengan Istrinya

WNA Ngamuk di Mal Kalibata City Diduga Gegara Cekcok dengan Istrinya

WN Nigeria ngamuk di Mal Kalibata

Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria yang disebut-sebut berawal dari cekcok dengan sang istri. Namun, anaknya malah menjadi sasarannya sehingga polisi pun mencoba mengamankan sang anak agar tak jadi sasaran amukan WNA tersebut.

“Jadi dia itu WNA, negaranya susah sebutannya. Memang kita nggak tahu (awal cekcoknya), cekcok dengan istri, tapi anak yang buat sasaran,” ujar Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur saat dikonfirmasi, Senin (21/4/2025).

Menurutnya, diduga cekcok dengan sang istri, WNA tersebut justru hendak meluapkan sasaran terhadap anaknya. Ada dua orang anaknya, yang mana sebelumnya digendong oleh WNA tersebut sehingga polisi yang menerima informasi itu menuju ke lokasi dan berniat mengamankan sang anak agar tak jadi sasaran.

“Anak yang buat sasaran, anaknya itu mau disiksa, mau dicideriai, bahkan mau dibunuh anaknya ini. Akhirnya minta lah pengamanan kita, mau kita amankan anaknya dalam penguasaannya mereka karena umurnya baru 3 tahun sama 2 tahun, digendong lah kanan kiri,” tuturnya.

Dia menerangkan, WNA tersebut diduga dalam kondisi mabuk, dia pun diajak berbincang dahulu agar kedua anaknya bisa diselamatkan. Namun, petugas akhirnya berhasil mengakankan kedua anaknya itu.

Posisi mabuk, dia diajak bincang-bincang tujuannya mau kita selamatkan anaknya. Tapi mereka tidak terima, mengayunkan anaknya ini yang kecil, langsung kita rebut,” jelasnya.

https://musicaloci.com