3 Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Dituntut 9-12 Tahun Penjara

3 Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Dituntut 9-12 Tahun Penjara

3 Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Dituntut 9-12 Tahun Penjara.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman sembilan hingga 12 tahun penjara terhadap tiga Hakim pemberi vonis bebas Gregorius Ronald Tannur dalam kasus pembunuhan Dini Sera Afrianti. 

JPU meyakini, ketiganya menerima suap dan gratifikasi terkait vonis bebas terhadap Ronald Tannur. Adapun, tiga terdakwa yang dimaksud adalah, Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo. 

“Menjatuhkan pidana oleh karenanya terhadap Terdakwa Erintuah Damanik oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 tahun,” kata JPU membacakan amar tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Selain kurungan badan, JPU juga menuntut Majelis Hakim menjatuhi hukuman denda sebesar Rp750 juta subsidair enam bulan penjara. 

Kas138

Menag Kenang Momen Cium Kepala Paus Fransiskus

Menag Kenang Momen Cium Kepala Paus Fransiskus

Menag Cium Paus Fransiskus. 

Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar berbelasungkawa atas wafatnya Pemimpin Katolik Dunia, Paus Fransiskus. Ia kemudian mengaku memiliki momen tersendiri dengan Paus Fransiskus.

Momen yang dikenang ialah saat Paus Fransiskus berkunjung ke Masjid Istiqlal pada September 2024 silam. Saat itu, sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal ialah yang mendampingi Paus Fransiskus.

“Ya, jadi saya secara pribadi pun juga punya kolektif memberi kesan sangat-sangat dalam,” ucap Nasaruddin, Selasa (22/4/2025)

Nasaruddin kemudian menceritakan momen di mana ia mencium kepala Paus Fransiskus. Tak lama setelahnya, Paus Fransiskus pun membalas mencium tangannya berkali-kali.

Ya, bahkan sempat menjadi foto Of The Year tahun 2024, foto yang terbaik tahun 2024 adalah foto kami berdua dengan dia beliau. Saya mencium kepalanya, dia mencium tangan saya berkali-kali,” ungkap dia.

kingslot

Respons Dewan Pers Soal Direktur Jak TV Jadi Tersangka : Diatur dalam Kode Etik

Respons Dewan Pers Soal Direktur Jak TV Jadi Tersangka : Diatur dalam Kode Etik

Kejagung dan Dewan Pers Gelar Jumpa Pers.

 Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu buka suara terkait penetapan Direktur Pemberitaan Jak TV, Tian Bahtiar (TB) sebagai tersangka kasus perintangan penyidikan atas kasus-kasus yang ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Dewan Pers, kata Ninik, sangat menghormati dan tidak akan ikut campur dalam proses hukum yang berlangsung di Kejagung. Termasuk, jika insan pers yang terbukti melakukan kesalahan.

“Kalau memang ada bukti-bukti yang cukup bahwa kasus tersebut terkait dengan tindak pidana, maka ini adalah kewenangan penuh dari Kejaksaan Agung untuk menindaklanjuti prosesnya,” Kara Ninik di Kejagung, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

“Dewan Pers tentu tidak ingin menjadi lembaga yang cawe-cawe terhadap proses hukum,” sambungnya.

Ninik mengatakan, Dewan Pers sepakat untuk saling menghormati proses yang sedang dijalankan masing-masing lembaga, sebagaimana mandat yang diberikan oleh Undang-undang pihaknya.

“Di kode etik jurnalistik di Pasal 6 khususnya, memang mengatur soal perilaku-perilaku dari para pekerja pers, jurnalis kalau ada indikasi tindakan-tindakan yang berupa suap atau penyalahgunaan profesinya, ada pengaturan di dalam kode etik dan itu masuk ranah wilayah etik di Pasal 6 dan Pasal 8,” katanya.

kingslot

Konsultan Politik Sebut Partai Perindo Perlu Langkah Konkret Hadapi Pemilu 2029

Konsultan Politik Sebut Partai Perindo Perlu Langkah Konkret Hadapi Pemilu 2029

Konsultan Politik Eep Saifulloh Fatah

Konsultan politik nasional Eep Saefulloh Fatah menilai bahwa Partai Persatuan Indonesia (Perindo) perlu menyiapkan langkah konkret, dalam menghadapi Pemilu 2029 mendatang.

Menurutnya, Partai Perindo harus melakukan persiapan lebih awal guna menentukan langkah tersebut. Untuk itu, Eep menyambut baik konsolidasi dini yang dilakukan Partai Perindo.
 

 
“Jadi ini adalah konsolidasi Perindo Jakarta yang hadir DPW dan DPD seluruh Jakarta. Ini adalah forum yang digunakan oleh Perindo untuk memulai aktivitas kerja pemenangan 2029. Memang buat banyak orang barangkali pertanyaannya adalah masih jauh kok sudah memulai. Menurut saya ini justru positif,” kata Eep di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).

“Teman-teman Perindo Jakarta berembug untuk memulai langkah dari sekarang, dengan langkah-langkah konkret sehingga target dan cara kerja tadi bisa dilakukan dan dicapai,” sambungnya.

Eep mengatakan, Partai Perindo harus berkaca pada dua Pemilu sebelumnya, di mana Partai berlambang garuda itu tidak lolos parliamentary threshold.

“Dua pemilu sebelumnya tidak lolos parliamentary threshold, tidak punya kursi di DPR RI, lalu kemudian juga pemilu kedua raihan suaranya di bawah pemilu pertama. Nah kesadaran itulah yang kemudian membawa teman-teman Perindo untuk beraktivitas jauh lebih dini dibandingkan dengan yang lain,” ucapnya.

Menurutnya, jika konsolidasi dan penguatan di setiap wilayah terus dilakukan, maka bukan tidak mungkin Partai Perindo akan menuai hasil pada Pemilu lima tahun mendatang.

Dan jika ini berlanjut sebagai proses yang dijalankan konsisten, saya yakin setiap orang yang ikhtiar itu pasti akan diganjar, akan diberi hasil yang sepadan dengan ikhtiarnya. Jadi ini forum konsolidasi untuk membuat Perindo mendapatkan hasil yang sepadan, yaitu mencapai 4 persen lebih suara di pemilu 2029 nanti,” katanya.

kingslot

Buntut Debt Collector Ngamuk di Kantor Polisi, Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya 

Buntut Debt Collector Ngamuk di Kantor Polisi, Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya 

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan

 Polda Riau menyampaikan atensi terhadap kasus dugaan pengeroyokan yang terjadi di halaman Mapolsek Bukit Raya, yang telah menimbulkan keresahan dan menjadi perhatian publik luas. Kasus ini berbuntut pada pencopotan jabatan Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil.

“Mutasi terhadap Kapolsek Bukit Raya adalah langkah tegas yang diambil sebagai bentuk evaluasi menyeluruh atas kepemimpinan, pengawasan, dan respons dalam penanganan situasi di wilayah hukumnya.’  tegas Kapolda Riau, Irjen Hery Heriawan, Senin (21/4/2025) 

Dia menyatakan, bahwa pencopotan merupakan peringatan keras bahwa pimpinan di tingkat Polsek dan jajaran wajib memastikan wilayahnya aman, personelnya disiplin, serta mampu menjawab ekspektasi masyarakat.

Untuk Kompol Sjafril akan ditarik ke Polda Riau. Sedangkan penggantinya adalah Kompol  David Riccardo yang selama ini menjabat Kabag Ops Polresta Pekanbaru. 

“Mutasi ini bukan hanya bagian dari rotasi rutin, namun juga mencerminkan komitmen institusi dalam menjaga kualitas dan integritas pelayanan publik. Setiap anggota Polri wajib memahami bahwa jabatan adalah amanah, dan kepercayaan masyarakat tidak boleh dikhianati oleh kelalaian, pembiaran, atau ketidaktegasan dalam bertindak,” kata jebolan Akpol 1996 ini.

kas138

Kedua Tangan Korban Mutilasi di Serang Belum Ditemukan

Kedua Tangan Korban Mutilasi di Serang Belum Ditemukan

Korban mutilasi

SA warga Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten tewas mengenaskan. Wanita berusia 19 tahun itu dibunuh kekasihnya sendiri secara keji hingga dimutilasi.

Kedua tangan, kaki dan kepala korban dibuang terpisah ke Sungai. Sedangkan bagian tubuh dibiarkan tergeletak dengan ditutupi dedaunan di area perkebunan Gunungsari, Kabupaten Serang yang menjadi tempat kejadian perkara.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Banten, Donald Rinald mengatakan, bahwa dari hasil pemeriksaan awal pada tubuh korban, masih ada dua bagian yang saat ini belum ditemukan yakni tangan kanan dan kiri.

“Temuan awal hanya berupa kepala, tungkai atas dan bawah kanan dan kiri. Untuk lengan kanan dan kiri hingga saat ini belum ditemukan,” kata Donald kepada awak media, Senin (21/4/2025).

Dari hasil pemeriksaan mendalam ditemukan fakta bahwa korban mendapatkan kekerasan dari pelaku selama masih hidup.

“Awalnya kami belum bisa memastikan setelah kota ambil semple untuk pemeriksaan urine, dan potongan sesuai histopatologi forensik memang tadi diperiksa tanda-tanda reaksi peradangan dimana itu didapatkan kekerasan benda tajam saat korban masih hidup,” tegasnya.

https://rotishops.com

WNA Ngamuk di Mal Kalibata City Diduga Gegara Cekcok dengan Istrinya

WNA Ngamuk di Mal Kalibata City Diduga Gegara Cekcok dengan Istrinya

WN Nigeria ngamuk di Mal Kalibata

Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria yang disebut-sebut berawal dari cekcok dengan sang istri. Namun, anaknya malah menjadi sasarannya sehingga polisi pun mencoba mengamankan sang anak agar tak jadi sasaran amukan WNA tersebut.

“Jadi dia itu WNA, negaranya susah sebutannya. Memang kita nggak tahu (awal cekcoknya), cekcok dengan istri, tapi anak yang buat sasaran,” ujar Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur saat dikonfirmasi, Senin (21/4/2025).

Menurutnya, diduga cekcok dengan sang istri, WNA tersebut justru hendak meluapkan sasaran terhadap anaknya. Ada dua orang anaknya, yang mana sebelumnya digendong oleh WNA tersebut sehingga polisi yang menerima informasi itu menuju ke lokasi dan berniat mengamankan sang anak agar tak jadi sasaran.

“Anak yang buat sasaran, anaknya itu mau disiksa, mau dicideriai, bahkan mau dibunuh anaknya ini. Akhirnya minta lah pengamanan kita, mau kita amankan anaknya dalam penguasaannya mereka karena umurnya baru 3 tahun sama 2 tahun, digendong lah kanan kiri,” tuturnya.

Dia menerangkan, WNA tersebut diduga dalam kondisi mabuk, dia pun diajak berbincang dahulu agar kedua anaknya bisa diselamatkan. Namun, petugas akhirnya berhasil mengakankan kedua anaknya itu.

Posisi mabuk, dia diajak bincang-bincang tujuannya mau kita selamatkan anaknya. Tapi mereka tidak terima, mengayunkan anaknya ini yang kecil, langsung kita rebut,” jelasnya.

https://musicaloci.com

Asyik Nongkrong Bersama Keluarga, Pemuda Ini Dipanah 2 Pemabuk

Asyik Nongkrong Bersama Keluarga, Pemuda Ini Dipanah 2 Pemabuk

Pemuda dipanah dua pemabuk di Makassar

Aksi nekat dua pemuda mabuk di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, berujung penangkapan. Keduanya diringkus polisi usai melakukan pembusuran terhadap seorang pemuda yang sedang duduk bersama keluarganya di teras rumah

Pelaku berinisial MN (21) dan MS (18), warga Kecamatan Manggala, Kota Makassar, ditangkap Unit Reskrim Polsek Moncongloe. Ironisnya, salah satu pelaku merupakan mahasiswa aktif di salah satu perguruan tinggi di Makassar.

Insiden tersebut terjadi di Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros. Korban bernama Asnan Usman (22) terkena anak panah busur di bagian punggung dan harus mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat.

Kapolsek Moncongloe, IPDA Askar menjelaskan, aksi tersebut bermotif balas dendam. Namun, tragisnya, korban justru merupakan orang yang tidak terlibat dalam masalah apapun dengan pelaku.

“Pelaku mengira korban adalah target mereka. Padahal korban saat itu sedang duduk santai bersama keluarganya,” ujar IPDA Askar, Senin (21/4/2025).

https://medialoperations.com

Kasus Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi Universitas Brawijaya, Polisi Tunggu Hasil Visum Korban

Kasus Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi Universitas Brawijaya, Polisi Tunggu Hasil Visum Korban

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto

Polisi masih mendalami dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Malang kepada mahasiswi Universitas Brawijaya (UB). Saat ini setidaknya ada dua orang yang dimintai keterangan awal pasca laporan korban berinisial NB, mahasiswi UB yang diduga diperkosa Ilham Prada Firmansyah, mahasiswa UIN Malang yang dikeluarkan oleh kampusnya.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengungkapkan, dua orang yang dimintai keterangan ini satu di antaranya merupakan teman terduga korban. Keterangan yang digali terkait sepengetahuan temannya terkait dugaan pemerkosaan itu.

“Masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, saksi yang ada di TKP, kita mendalami terkait perkara tersebut (dugaan pemerkosaan),” kata Yudi Risdiyanto, ditemui di Polresta Malang Kota, Senin (21/4/2025).

Rencananya kepolisian akan memeriksa saksi lainnya yang mengetahui peristiwa dugaan pemerkosaan oleh IPF, eks mahasiswa UIN Malang Semester 6 Fakultas Sains dan Teknik, guna memperkuat adanya tindakan pidana. Dari keterangan saksi-saksi yang ada, tim Satreskrim Polresta Malang akan mengumpulkan bersama barang bukti lainnya.

“Otomatis Polri akan memintai keterangan saksi sebanyak-banyaknya, guna mendukung proses penyidikan atau penyidikan. Hasil keterangan masih dikumpulkan, setelah tahu semuanya nanti akan secepatnya akan melaksanakan pemanggilan saksi – saksi di TKP, maupun teman-teman korban,” tuturnya.

https://latantedc10restaurant.com

Strategi Komunikasi Krisis di Era Digital: Komunikasi sebagai Senjata Reputasi di Era Online

Strategi Komunikasi Krisis di Era Digital: Komunikasi sebagai Senjata Reputasi di Era Online

Strategi Komunikasi Krisis di Era Digital: Komunikasi sebagai Senjata Reputasi di Era Online 

DALAM era digital yang serba cepat dan transparan, krisis bisa datang dari mana saja dan menyebar dalam hitungan detik, terutama melalui media sosial. Komunikasi krisis, sebagai cabang dari ilmu komunikasi strategis, kini memainkan peran yang semakin penting bagi organisasi dan perusahaan. Keberhasilan dalam mengelola krisis tidak hanya ditentukan oleh kecepatan bertindak, tetapi juga oleh kecakapan dalam menyampaikan pesan yang empatik, jujur, dan strategis kepada publik. Penelitian-penelitian terbaru menunjukkan bahwa komunikasi krisis tidak lagi bisa mengandalkan pendekatan konvensional semata, melainkan harus memanfaatkan teknologi digital, memahami dinamika opini publik online, dan menjadikan media sosial sebagai kanal utama pengelolaan informasi.

Onisa Zalukhu (2020) menekankan bahwa di era digital, media sosial telah menjadi tempat utama bagi publik untuk menyampaikan keluhan, protes, dan kritik. Keluhan konsumen yang dulunya bersifat privat kini dapat viral dan menjadi krisis reputasi dalam waktu singkat. Dalam kondisi ini, kecepatan respons dan keterbukaan organisasi menjadi sangat krusial. Menurut definisi Coombs (2007), krisis adalah “persepsi atas suatu kejadian tak terduga yang dapat mengganggu ekspektasi penting para pemangku kepentingan dan memberikan dampak serius bagi organisasi.” Artinya, krisis bersifat perseptual. Maka dari itu, bagaimana publik memahami suatu peristiwa jauh lebih penting ketimbang fakta teknis di baliknya.

Studi terbaru oleh Inas et al. (2024) mengenai oleh brand Mixue di Bangbarung Bogor menunjukkan bagaimana strategi komunikasi krisis dapat diterapkan secara efektif dalam menghadapi isu sensitif terkait kepercayaan publik—dalam hal ini, tidak terdaftarnya Mixue dalam sertifikasi halal MUI. Menggunakan pendekatan Situational Crisis Communication Theory (SCCT) dari Coombs, Mixue menerapkan dua strategi utama: diminishment dan rebuild. Pada strategi diminishment, Mixue mengakui bahwa mereka memang belum memiliki sertifikat halal, namun memberikan klarifikasi bahwa 90% bahan baku mereka diimpor dari Tiongkok dan proses sertifikasi sedang berlangsung.

Kas138