KPK dalami soal harga kapal terkait penyidikan korupsi di PT ASDP

 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, memeriksa seorang saksi yang berinisial BP soal pembelian kapal terkait dengan penyidikan dugaan korupsi dalam proses kerja sama usaha dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pada tahun 2019—2022.

“Saksi hadir, penyidik mendalami terkait dengan harga kapal,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saksi tersebut adalah Budi Prakoso (BP) selaku Kepala SBU Marine and Offshore Migas PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

Namun, Tessa belum menjelaskan lebih lanjut soal apa saja temuan penyidik dalam pemeriksaan tersebut maupun soal kaitan pembelian kapal tersebut dengan perkara yang disidik oleh KPK.

Dalam penyidikan perkara tersebut, KPK telah memeriksa sejumlah saksi, antara lain, Youlman Jamal selaku Direktur Utama PT Jembatan Nusantara periode 2019—2022

Pada pemeriksaan tersebut, penyidik KPK mendalami soal kronologi terjadinya proses kerja sama usaha (KSU) dan Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pada tahun 2019—2022.

Sebelumnya, KPK pada hari Kamis, 18 Juli 2024, mengumumkan telah memulai penyidikan dugaan korupsi terkait dengan proses kerja sama usaha dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) periode 2019—2022.

Tessa menerangkan bahwa nilai proyek yang tengah disidik KPK itu mencapai Rp1,3 triliun dengan estimasi kerugian keuangan negara mencapai Rp1,27 triliun, dengan nominal pastinya masih dalam perhitungan oleh pihak auditor.

Dalam akusisi tersebut, PT ASDP mendapatkan 53 unit armada.

Penyidik KPK juga telah berkoordinasi dengan Ditjen Imigrasi Kemenkumham untuk memberlakukan cegah ke luar negeri terhadap empat orang demi kepentingan penyidikan.

Empat pihak yang dicegah tersebut terdiri atas satu pihak swasta berinisial A dan tiga orang dari pihak internal ASDP berinisial HMAC, MYH, dan IP.

RI optimistis IAF ke-2 perkuat kerja sama pembangunan dengan Afrika

 Indonesia optimistis kerja sama dalam pembangunan nasional dan kawasan dengan negara-negara Afrika akan semakin kuat melalui penyelenggaraan ajang Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2, ucap Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury.

Menurut Mansury, negara-negara Afrika menghormati Indonesia yang sedari dulu sudah berinisiatif membela Afrika dengan memperjuangkan kemerdekaan dan berakhirnya kolonialisme melalui Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada 1955 yang melahirkan Bandung Spirit (Semangat Bandung).

“Ini juga merupakan satu hal yang kita harapkan bisa membedakan Indonesia dalam hal bekerja sama yang betul-betul untuk berjuang bersama dengan Afrika,” kata Wamenlu dalam Temu Media terkait IAF ke-2 di Jakarta, Kamis.

Mansury mengatakan bahwa pemimpin negara-negara Afrika sangat antusias menyambut digelarnya IAF ke-2 di Bali, September mendatang.

Terlebih, pelaksanaan IAF tahun ini berdekatan dengan momentum peringatan 70 tahun KAA.

Sudah ada setidaknya lima kepala negara atau pemerintahan Afrika dan 13 pembicara panel diskusi setingkat menteri yang mengkonfirmasikan kehadirannya untuk IAF ke-2 di Bali, ucap Wamenlu.

Ia turut optimistis semakin banyak perwakilan pemerintah maupun bisnis dari Afrika yang akan hadir dalam pertemuan itu.

Dengan antusiasme itu, RI menargetkan kesepakatan bisnis sebagai deliverables sebesar 3,5 miliar dolar AS (Rp56,07 triliun) tercapai antara berbagai industri Indonesia dan negara-negara Afrika dalam IAF ke-2, kata dia.

Indonesia juga menargetkan tercapainya kesepakatan antara pemerintah (G2G), termasuk kesepakatan perdagangan bebas (FTA) dengan negara-negara Afrika, serta diresmikannya rancangan besar terkait kerja sama pembangunan antara RI dan Afrika dalam IAF ke-2, ucap Pahala.

Setelah IAF pertama diselenggarakan pada 2018, IAF ke-2 akan digelar pada 1-3 September 2024 di Hotel Mulia, Bali dengan tema “Bandung Spirit for Africa’s Agenda 2063”, dan dengan fokus pada isu transformasi ekonomi, energi dan pertambangan, pangan, ketahanan kesehatan, dan kerja sama pembangunan.

IAF ke-2 akan dilaksanakan bersamaan dengan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP) yang juga akan digelar di Bali pada waktu yang sama.

Nova Arianto fokus cari pemain belakang perkuat Timnas U-17

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto menyatakan fokus mencari pemain belakang dalam seleksi untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pada Oktober.

Menurut dia, fokus ini dilakukan setelah Nova menilai lini belakang timnya pada Piala AFF U-16 beberapa waktu lalu kurang memuaskan.

Dalam pergelaran kelompok umur di Solo, Jawa Tengah itu, Indonesia mencetak 15 gol dan kebobolan enam gol, lima gol di antaranya terjadi pada babak semifinal saat dikalahkan Australia 3-5.

“Lini belakang kami di AFF bermain belum begitu sempurna, dan harapannya saya mendapatkan pemain yang sesuai dengan karakter kami sehingga bisa menambah kekuatan kita di Kualifikasi,” kata Nova kepada awak media setelah memimpin seleksi tim U-17 di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.

Asisten pelatih timnas senior di bawah Shin Tae-yong itu menambahkan kriteria lebih spesifiknya dalam seleksi ini adalah mencari pemain dengan tinggi badan ideal, memiliki etos kerja tinggi, dan memiliki mental yang bagus.

“Ya pastinya sesuai dengan yang dulu saya bicara ya, masalah tinggi badan, masalah etos kerja, masalah mental pemain, itu menjadi catatan saya dalam menilai pemain,” tambahnya.

Dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi, Indonesia masuk Grup G bersama Australia, Indonesia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara. Laga akan dimainkan di Kuwait pada 23-27 Oktober.

10 juara grup dan lima runner-up terbaik akan melaju ke putaran final bersama tuan rumah Arab Saudi yang digelar di Saudi pada 3-20 April tahun depan.

Nova memaparkan jumlah pemain yang mengikuti seleksi mencapai 30 pemain. Dari total 32 pemain yang dipanggil, Matthew Davis (Subiaco/NPL) dan ​Lionel Messi Al Fachri (ASIOP) sudah dipulangkan.

“Kalau Matthew Davis sudah saya kembalikan. Lionel Messi juga sudah saya kembalikan,” katanya. “Ya secara postur dan kualitas belum sesuai dengan yang saya harapkan.” 

Pemain-pemain terbaik dari hasil seleksi ini akan bergabung bersama skuad Piala AFF U16 untuk  melanjutkan pemusatan latihan di Bali mulai 12 Agustus.

“Kita ada dua kali uji coba di Bali sebelum tgl 31 Agustus kita akan kembali di Jakarta dan kita akan TC di Spanyol,” katanya.

Kilang Cilacap berdayakan mantan ABK dan pekerja migran Kutawaru

PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap memberdayakan warga Kutawaru, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang kebanyakan mantan pekerja migran dan anak buah kapal (ABK) melalui Program Masyarakat Mandiri Kutawaru (Mamaku).

Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI Unit Cilacap, Cecep Supriyatna dalam keterangan di Jakarta, Kamis, mengatakan, pihaknya memberdayakan warga Kotawaru karena wilayah tersebut merupakan area Ring 1 perusahaan.

Penduduknya banyak yang menganggur, terutama perempuan eks pekerja migran dan ABK, yang tidak mempunyai kemampuan dan kapasitas dalam mengelola potensi Kutawaru yang berlimpah seperti ikan dan kondisi alam yang asri.

Kilang Cilacap tergerak untuk membenahi kondisi tersebut dengan menawarkan Program Mamaku. Mantan ABK ini kemudian membentuk Kelompok Pembudi daya Ikan (Pokdakan), sedangkan eks pekerja migran yang bertekad tidak berangkat lagi ke luar negeri membuat kelompok Bunda Malutik Kutawaru (Buntikku). Kata malutik berasal dari bahasa setempat, yang artinya bersatu.

“Kami bekerja sama dengan Pemkab Cilacap memberikan pelatihan pengelolaan tambak. Sedangkan Buntikku diberikan peningkatan kapasitas pengelolaan jerami menjadi makanan tradisional atau UKM,” lanjut Cecep.

Pokdakan dan Buntikku membentuk kawasan wisata terpadu bernama Kampoeng Kepiting serta pengelolaan sampah oleh Bank Sampah Abhipraya. Kawasan Kampoeng Kepiting dikembangkan dengan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 6,6 kilowatt peak (kWp) untuk menyuplai kebutuhan listrik di area wisata dengan energi baru terbarukan.

Cecep menyampaikan Kilang Cilacap turut berperan merintis Kampoeng Kepiting dan melakukan pembenahan dengan penambahan berbagai fasilitas, baik di area Kampoeng Kepiting maupun area dermaga Kutawaru, sebagai gerbang utama ke tempat wisata kuliner tersebut.

Fasilitas yang dibangun di antaranya sebuah tambatan di area Dermaga Kutawaru. Tambatan yang dibangun menjorong ke perairan dengan dominasi warna merah tersebut kini menjadi spot swafoto berlatar pemandangan area Kilang Cilacap.

“Inilah keunikan tambatan spot selfie di Dermaga Kutawaru karena berlatar belakang view kilang Pertamina. Saran kami kalau mau mendapatkan pemandangan terbaik, mulai waktu senja hingga malam hari karena bertebaran cahaya lampu di area kilang,” ungkap Cecep.

Berdasarkan pengukuran dalam Kompas Keberlanjutan, ungkap Cecep, dampak Program Mamaku terhadap berbagai aspek cukup baik.

Pada aspek alam memberikan dampak antara lain mengurangi pencemaran lingkungan sebesar 195 ton/tahun atau 80,93 persen, mengurangi emisi pemanasan dari pengelolaan sampah anorganik sebesar 161,8526 ton/CO2/tahun dan mengurangi emisi karbon sebesar 8,580 kg CO2 setara/tahun dari penggunaan PLTS.

Pada aspek ekonomi program ini memberikan dampak antara lain omzet mencapai Rp44 juta/bulan dari kegiatan Kampoeng Kepiting, meningkatkan pendapatan Pokdakan dan Buntiku sekitar Rp4,35 juta/bulan, peningkatan pendapatan dari kegiatan pengelolaan sampah plastik Bank Sampah Abhipraya menjadi Rp3,8 juta /bulan dari pengelolaan sampah organik Rp3 juta per bulan.

Ketua Kelompok Buntikku, Sumiyati mengatakan program tersebut bermanfaat untuk memberdayakan para mantan pekerja migran atau TKW (tenaga kerja wanita) untuk fokus pada potensi lokal sehingga tidak harus menjadi TKW lagi.

Kilang Cilacap mereplikasi Program Mamaku di lokasi lain, terutama yang terkait pemanfaatan PLTS untuk peningkatan ekonomi. Realisasinya telah dilaksanakan di Program Masyarakat Pengelola Pertanian Berkelanjutan (Mapan), di Desa Kalijaran, Kecamatan Maos, Cilacap. PLTS dimanfaatkan untuk mendukung pengairan untuk sawah tadah hujan.

KSAD: Joni wajib jalani tes kelayakan sebagai anggota TNI

 Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjutak menyebut, Joni, anak yang viral karena memanjat tiang bendera saat upacara 17 Agustus di Kabupaten Tapal Bata, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu wajib menjalani tes kelayakan sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Jadi, (Joni) masih harus mengikuti seleksi (untuk menjadi anggota TNI) itu,” kata Maruli setelah meninjau bakti sosial di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis.

Maruli menjelaskan untuk diterima sebagai tentara itu ada tiga hal penting yang harus dipenuhi, yakni tentang psikotes, mental ideologi dan kesehatan. Jika ketiga poin tadi terpenuhi dan bagus, maka akan menjadi prioritas untuk diterima.

Tiap tes yang dilakukan penting, untuk menghasilkan tentara yang berkualitas, sanggup menjalankan tugas di tengah situasi apapun. Seperti tes kesehatan, dan psikotes untuk mengecek kemampuan calon anggota TNI mampu mengendalikan stres.

Saat ini, kata Maruli, Joni yang bernama lengkap Joni Ande Kala (19) itu sedang mengikuti seleksi lanjutan untuk dicek kesehatan dan psikotesnya.

“Jadi mampu enggak dia (Joni) untuk mengikuti itu. Psikotesnya, mampu enggak nanti, kalau tentara kan harus bisa mengendalikan stres. Nanti pas lagi tugas di hutan kan memiliki stres, mampu tidak dia mengatasi jangan sampai alami gangguan mental sendiri,” ujarnya.

Maruli mengapresiasi Joni telah melakukan aksi heroik memanjat tiang bendera saat upacara 17 Agustus tahun 2018, hingga dipuji oleh Presiden Joko Widodo.

“Ceritanya Joni melaksanakan sesuatu yang sangat heroiklah, sudah dipuji sampai Presiden yang muji. Jadi, kami sekarang ikutkan dia lanjut seleksi, nanti ada proses lanjutan,” ujar Maruli.

Maruli mengunjungi RSKI Galang, Kota Batam, dalam rangka kunjungan kerja ke sejumlah wilayah di Indonesia. Sebelumnya, telah mengunjungi Kota Padang, Sumatera Barat, kemudian ke Tanjung Pinang. Selain bersilaturahmi dengan anggota TNI AD, juga meninjau pelaksanaan bakti kesehatan dan bakti sosial.

KLHK siapkan dana 50 ribu dolar AS untuk dukung pelestarian lingkungan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyiapkan dana bantuan senilai 20 – 50 ribu dolar Amerika Serikat (AS) untuk mendukung pelaksanaan program layanan kemasyarakatan untuk pelestarian lingkungan.   

“Sederhananya seperti untuk pengelolaan sampah berkelanjutan ataupun penanaman pohon yang dilakukan secara konsisten oleh masyarakat,” kata Menteri LHK Siti Nurbaya yang ditemui saat membuka Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2 di Jakarta, Kamis.   

Ia menjelaskan bahwa dana tersebut bersumber dari APBN dan juga lembaga filantropi, kerja sama multilateral. Besarnya nilai dana bantuan yang disiapkan membuktikan komitmen pemerintah untuk memaksimalkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sehingga tetap lestari.  

KLHK memastikan penyaluran dan pengelolaan dana bantuan tersebut transparan dan akuntabel karena dilakukan di bawah pengawasan langsung dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).   

Maka untuk mendapatkan bantuan dana tersebut, lanjutnya, masyarakat perlu mengajukan permohonan termasuk kelengkapan rencana program lingkungan yang akan dilaksanakan dan syarat administrasi pendukung pada sistem yang disiapkan BPDLH.  

“Dana lingkungan yang dapat digunakan oleh masyarakat ini merupakan jawaban atas perintah dari Pak Presiden kepada saya, kami menyadari bahwa aksi masyarakat untuk lingkungan tentu saja memerlukan dukungan dan fasilitasi dari pemerintah pusat dan atau pemerintah daerah,” ujar Menteri Siti.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penyaluran Dana BPDLH Damayanti Ratunanda mengatakan masyarakat saat ini sudah bisa melakukan pengajuan permohonan dana untuk lingkungan tersebut yakni dengan cara mengakses kanal sistem internet layanan dana BPDLH (https://bpdlh.id/portal-layanan/).

Jenis kegiatan yang ditetapkan dalam penggunaan dana tersebut dapat meliputi kampanye, pelatihan, sosialisasi terkait penghijauan, jasa lingkungan, restorasi sungai, pengolahan sampah.

“Lengkapi detail rencana program dan rancangan anggaran biaya (RAB). BPDLH akan segera melakukan pencairan dana tahap pertama kepada pemohon setelah mendapat hasil verifikasi dan validasi data oleh tim dari KLHK,” ujarnya.

BPDLH membagi sebanyak empat klaster target penerima dana masyarakat untuk lingkungan tersebut. Mulai dari kelompok penerima penghargaan Kalpataru, Adiwiyata, binaan PPK, dan Green Leader Indonesia.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan tiga tujuan utama layanan dana masyarakat untuk lingkungan yang antara lain mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan, memberikan dukungan finansial bagi inisiatif-inisiatif lingkungan yang berasal dari masyarakat dan mempercepat pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

Presiden sebut Veddriq Leonardo atlet kebanggaan bangsa

Presiden Joko Widodo menyebut atlet panjat tebing  Veddriq Leonardo sebagai kebanggaan bangsa setelah menyumbangkan emas pertama Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024.

“Olimpiade Paris 2024 membawa kebanggaan baru bagi Indonesia berkat Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing kebanggaan bangsa, yang meraih medali emas Indonesia pertama di Olimpiade Paris 2024,” ujar Jokowi dalam akun X @jokowi yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Jokowi mengatakan raihan itu menjadi sejarah karena sang atlet menjadi penyumbang emas Olimpiade pertama untuk Indonesia dari cabang panjat tebing speed putra.

“Selamat!” seru Jokowi.

Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo menjadi atlet pertama Indonesia yang menyumbangkan medali emas dalam Olimpiade Paris 2024.

Pria asal Pontianak itu mengalahkan wakil China, Wu Peng, dalam final yang diselenggarakan di Le Bourget Climbing Venue, Kamis malam waktu Indonesia.

Dia membukukan waktu 4,75 detik atau 0,02 detik lebih cepat dari lawannya yang mencatat waktu 4,77 detik.

Sebelumnya, Veddriq mengatasi pemain tuan rumah Prancis, Bassa Mawem, dalam perempat final.

Imigrasi buru otak penyelundupan manusia usai tangkap dua tersangka

Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memburu otak penyelundupan manusia usai menangkap dua tersangka warga negara Indonesia (WNI) terkait dengan kasus penyelundupan 28 orang imigran ilegal ke Australia.

Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Saffar M. Godam menyebutkan dua WNI tersebut berinisial DH dan MA. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka pada hari Rabu (7/8) dan kini ditahan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Pusat.

“Saat ini penyidikan terus dikembangkan untuk menemukan otak tindak pidana penyelundupan manusia tersebut,” ucap Saffar pada konferensi pers di Kantor Ditjen Imigrasi, Jakarta, Kamis.

Imigrasi memburu otak penyelundupan manusia ke Australia itu dengan cara bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah Australia melalui Kedutaan Besar Australia.

“Kerja sama itu agar dapat membongkar sindikat tindak pidana penyelundupan manusia serta mencegah operasional sindikat tersebut di seluruh Indonesia dengan tujuan Australia,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa kasus tersebut bermula ketika Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Sukabumi, Jawa Barat, mengamankan 30 orang yang diserahterimakan dari Polres Sukabumi, Minggu (30/6).

Mereka terdiri atas dua WNI berinisial DH dan MA, serta 28 WNA dengan perincian 23 warga negara Bangladesh, empat orang warga negara Tiongkok, dan satu warga negara India.

Seluruhnya ditemukan terdampar di Pantai Muara Cikaso, Sukabumi, Sabtu (29/6), oleh warga setempat. Ada dugaan mereka melanggar aturan keimigrasian. Kasus tersebut lalu dilimpahkan ke Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian.

Setelah pelimpahan, pihaknya melakukan pendalaman dengan melakukan permintaan keterangan akuisisi dan eksaminasi digital, serta berkoordinasi dengan pemerintah Australia.

“Hasilnya ditemukan fakta dan bukti permulaan yang cukup terjadinya tindak pidana keimigrasian,” kata Saffar.

Subkoordinator Penyidikan Ditjen Imigrasi Happy Reza Dipayuda menjelaskan bahwa ke-28 WNA itu diselundupkan dari Indonesia ke Australia. Mereka datang dalam berbagai gelombang dan dikumpulkan di daerah sekitar Cilacap, Jawa Tengah, untuk diberangkatkan menuju Pulau Christmas, Australia.

“Kalau yang Bangladesh memang datangnya ada empat kali termin, kemudian mereka dikumpulkan oleh sindikat yang sedang kami kejar ini, inisialnya I,” ujar Happy.

Pada saat mendekati Pulau Christmas dan sudah masuk ke perairan Australia, kata dia, Australian Border Force (ABF) mendeteksi dan melakukan pencegatan. Pada tanggal 29 Juni 2024 mereka dikembalikan ke wilayah keberangkatan.

“Pada saat itulah ditemukan terdampar di Sukabumi,” kata Happy.

Diungkapkan bahwa WNA yang diselundupkan itu rata-rata berusia 18 hingga 34 tahun. Imigrasi masih mendalami jumlah keuntungan yang didapat oleh tersangka maupun sindikat yang masih diburu.

“Sementara ini pengakuan baik tersangka maupun saksi masih belum bisa kami state (sampaikan) berapa besar keuntungannya karena masih dalam pengembangan. Yang pasti mereka ini hanya sebagian kecil dari keseluruhan sindikat,” kata dia.

Berdasarkan hasil analisis bukti digital menunjukkan bahwa DH dan MA secara sengaja membawa ke-28 WNA tersebut berlayar menuju Pulau Christmas, tanpa melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi Indonesia maupun Australia dan tanpa memiliki visa.

Berdasarkan fakta dan bukti yang didapat, Imigrasi pada hari Rabu (7/8) meningkatkan perkara tersebut ke tahap penyidikan. Kemudian, DH dan MA ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka pelaku tindak pidana penyelundupan manusia.

Kedua tersangka diancam Pasal 120 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dengan pidana penjara maksimal 15 tahun dan denda maksimal sebesar Rp1,5 miliar.

Ahmad Dhani Restui EL Rumi dengan Syifa Hadju,Akui Sudah Ngebet Ingin Secepanya Nika

Ahmad Dhani

lukenivip.org/wp-admin – Hubungan El Rumi dan Syifa Hadju menjadi sorotan netizen, setelah kebersamaan mereka di resepsi pernikahan Tariq Halilintar dan Aaliyah Massaid tersebar di dunia maya.

Kedekatan El Rumi dan Syifa Hadju semakin membuat netizen heboh, pasalnya momen El memperkenalkan Syifa dengan Ahmad Dhani menjadi viral.

Di sana, ia justru menanyakan kapan mereka akan meresmikan hubungan mereka di pelaminan.

Meski perkenalan Syifa Hadju masih tergolong baru, Dhani mengaku sudah bisa menilai seberapa dekat https://hosterung.org. Menurutnya Syifa adalah orang yang baik.

“Syifa itu putrinya dan dia punya aura cantik yang cocok dengan El. Tapi kalau dia penggemar Band Queen, saya langsung setuju,” ujarnya sambil tertawa. Dhani pun membenarkan sempat menanyakan kesediaan Syifa Hadju menikah dengan El Rumi

Jika keduanya belum siap, Dhani mengaku akan menikahkan mereka. “Saat aku bertemu dengannya kemarin, aku berkata, ‘Kapan kamu akan menikah?’ Dia (Syifa) kaget. “Kalau dia belum siap, saya akan nikahi mereka,” pungkas Dhani.

Jangan Sembarang Jual Rekening, Bisa Berujung Daftar Hitam

Foto: Ilustrasi OJK (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan jual beli rekening. Apabila rekening tersebut melakukan pelanggaran berat, seperti judi online misalnya, nasabah pemilik rekening akan masuk daftar hitam atau black list perbankan. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menegaskan OJK meminta bank melakukan enhance due diligence (EDD) atas nasabah yang terindikasi terkait transaksi judi online dan melaporkan transaksi tersebut sebagai Transaksi Keuangan Mencurigakan kepada PPATK.

“Jika dari hasil EDD terbukti nasabah melakukan pelanggaran berat terkait judi online, perbankan dapat membatasi bahkan menghilangkan akses nasabah tersebut untuk melakukan pembukaan rekening di bank (blacklisting),” sebagaimana disampaikan dalam keterangan resmi, Jumat, (2/8/2024).

Aktivitas perjudian merupakan salah satu Tindak Pidana Asal sesuai UU

Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. OJK bersama Perbankan terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas penerapan program Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APU, PPT dan PPPSPM).

OJK terus memantau upaya Perbankan untuk merespons tantangan dalam pemberantasan judi online melalui penguatan fungsi satuan kerja APU, PPT dan PPPSPM serta satuan kerja Anti-Fraud, mengintensifkan upaya meminimalisir terjadinya praktek jual beli rekening, serta meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan Teknologi Informasi dalam mengidentifikasi tindak kejahatan ekonomi termasuk judi online.

Dari sisi industri, perbankan juga telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir pemanfaatan rekening bank terkait transaksi judi online, antara lain dengan menindaklanjuti permintaan OJK untuk melakukan pemblokiran rekening, hingga mengatasi praktik jual beli rekening.

Bank juga telah menyesuaikan parameter transaksi

sehingga dapat menjaring transaksi dalam nominal kecil seperti yang banyak terjadi pada transaksi judi online yang dapat dimulai dari nominal Rp10.000.

Selain itu, bank melakukan web crawling dan berkoordinasi dengan Kominfo untuk menutup website judi online, serta memantau aktivitas transaksi lintas batas negara.

Dari sisi edukasi, OJK melalui 35 Kantor cabangnya melakukan kampanye masif tentang pencucian uang berkerjsama dengan perbankan dan pihak terkait. OJK memandang bahwa edukasi publik terkait dengan judi online perlu terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya judi online.

Selanjutnya OJK juga telah melakukan koordinasi dengan para pimpinan perbankan untuk menekankan komitmen manajemen dalam melakukan pemberantasan judi online baik secara internal dan eksternal.

Menurut Dian, Penanganan judi online harus dilakukan secara bersama oleh Aparat Penegak Hukum dan Kementerian/Lembaga terkait sebagaimana tujuan dari pembentukan Satgas Pemberantasan Perjudian Daring melalui Keppres No. 21 Tahun 2024.

Dengan begitu OJK menjadi bagian dari Satgas Perjudian Daring akan terus berkoordinasi dengan Lembaga Pengawas Pengatur (LPP) dan Kementerian/Lembaga lain termasuk untuk merespons penggunaan kanal sistem pembayaran untuk judi online dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan program APU, PPT dan PPPSPM.