Kendaraan yang tengah mengarah ke Cikampek terlibat kecelakaan di lajur kiri. Saat kecelakaan petugas pun langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan.
“05.22 WIB #Kecelakaan_Jalan_Layang_MBZ Bekasi Timur KM 17+600 arah Cikampek terjadi kecelakaan beruntun di lajur kiri, dalam penanganan petugas,” tulis keterangan @PTJASAMARGA, sebagaimana dilansir Okezone.
Penanganan kecelakaan selesai dilakukan petugas sekitar pukul 05.54 WIB.
“05.54 WIB #Kecelakaan_Jalan_Layang_MBZ Bekasi Timur KM 17+600 arah Cikampek, SELESAI penanganan,” ujarnya.
Bahkan, sejumlah kasus melibatkan anggota kepolisian, salah satunya Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma yang terlibat kasus pencabulan dan pornografi. Ia pun mengkritisi buruknya mentalitas anggota polisi yang seharusnya menjadi pilar penegak hukum, namun malah menjadi pelaku.
Sumpah Tribrata yang seharusnya menjadi pedoman luntur karena ulah oknum sekaligus berimbas pada menurunnya kepercayaan masyarakat. “Fenomena ini ibarat gunung es, hanya terlihat pada atasnya, tapi saya yakin masih banyak di bawah yang belum terbuka satu per satu,” kata Selly dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (28/3/2025)
Pihaknya pun mengingatkan visi Ketua DPR RI Puan Maharani yang konsen terhadap masalah Perempuan dan Anak. Kasus lainya yang juga tak luput yakni, Brigadir Ade Kurniawan (AK) anggota Ditintelkam Polda Jateng menjadi tersangka karena dilaporkan membunuh anak kandungnya yang masih bayi.
Komisi Yudisial (KY) juga menyoroti vonis bebas Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jayapura terhadap terdakwa Brigadir Alfian Fauzan Hartanto (AFH). Anggota Polres Keerom Polda Papua itu sebelumnya dijerat dalam kasus dugaan pencabulan anak.
Selly mendorong agar mentalitas perlu dijaga dan harus dimiliki setiap anggota kepolisian agar bisa tetap menjaga marwah institusi Polri. Selain itu, harus menjatuhkan hukuman seberat-berat demi efek jera terhadap pelaku kekerasan anak.
Marc Marquez mendominasi balapan seri Thailand dan Argentina di awal MotoGP 2025 membuat legenda MotoGP, Giacomo Agostini terkagum-kagum. Agostini yakin, jika Marquez terus bersinar seperti sekarang ini, maka rekor kemenangan Valentino Rossi bakal disalip The Baby Alien –julukan Marquez.
Tentu hal tersebut adalah hal yang sangat tidak diharapkan oleh Rossi dan fans sejatinya. Sebab Marquez diketahui adalah rival abadi Rossi.
1. Marquez Siap Pecahkan Rekor Rossi
Marc Marquez baru saja menyamai catatan rider legendaris Angel Nieto yang mempunyai 90 kemenangan di semua ajang balap motor mulai dari kelas 125cc. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu menorehkan pencapaian itu usai memenangkan MotoGP Argentina 2025, Senin (17/3/2025) lalu.
Namun begitu, Marquez belum bisa melampaui catatan legenda balap motor lainnya yakni Valentino Rossi dan Giacomo Agostini. Rossi tercatat memiliki 115 kemenangan, sedangkan Agostini lebih banyak dengan 122 kemenangan.
Agostini meyakini Marquez akan melampaui catatan kemenangan The Doctor -julukan Valentino Rossi- mengingat Rossi sudah pensiun. Di sisi lain, mantan pembalap MV Agusta itu juga khawatir Marquez bisa menyamai atau bahkan melampaui rekornya.
“Saya yakin dia (Marc Marquez) akan melampaui angka Valentino, dan saya harap dia tidak mencapai angka saya,” tutur Agostini dilansir dari Motosan, Jumat (27/3/2025).
2. Ikut Senang jika Rekornya Disalip
Meski begitu, Agostini menegaskan akan menjadi orang pertama yang memberi ucapan selamat andai Marquez mampu menyamai atau melewati rekornya. Legenda balap asal Italia itu mengakui, Marquez adalah pembalap paling layak untuk melampaui rekornya.
Ketua DPR RI, Puan Maharani menilai Pemerintah harus mempertimbangkan kembali rencana pencabutan moratorium pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi. Sebelum kembali mengirim PMI, Pemerintah diminta mendorong pihak Saudi menyelesaikan terlebih dahulu kasus-kasus pelanggaran terhadap PMI seperti masalah eksploitasi, kekerasan, hingga eksekusi mati yang melanggar hak asasi manusia (HAM).
“Pemerintah tidak boleh gegabah dalam membuka kembali pengiriman PMI ke Arab Saudi tanpa adanya jaminan perlindungan yang jelas dan konkret bagi tenaga kerja kita. Selama ini, terlalu banyak kasus kekerasan fisik, eksploitasi tenaga kerja, hingga ancaman hukuman mati yang dialami PMI kita di sana. Ini harus menjadi perhatian utama,” kata Puan Maharani, Rabu (26/3/2025).
Untuk diketahui, Pemerintah berencana mencabut moratorium pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi. Pemerintah mengklaim kebijakan ini dapat menghasilkan remitansi sekitar Rp 31 triliun.
Direncanakan, moratorium yang telah berlaku selama 10 tahun ini akan dibuka dengan target pengiriman 600 ribu PMI. Sebanyak 400 ribu di antaranya pekerja informal, termasuk pekerja rumah tangga, sementara 200 ribu lainnya merupakan pekerja formal.
Puan meminta Pemerintah tak hanya berfokus pada urusan devisa negara, namun mengedepankan perlindungan bagi para pekerja migran.
“Devisa memang akan menambah pemasukan negara, tapi yang paling penting adalah perlindungan bagi pekerja migran kita. Apalagi selama ini sudah banyak kasus-kasus pelanggaran yang merugikan PMI maupun bangsa Indonesia,” tegasnya.
Meskipun otoritas Arab Saudi telah berjanji untuk meningkatkan perlindungan bagi tenaga kerja asing, Puan mengatakan harus ada kejelasan komitmen perjanjian dalam mekanisme hukum yang kuat dan dapat ditegakkan secara efektif. Termasuk mengenai penyelesaian kasus-kasus hukum PMI yang menyalahi aturan HAM.
Dari pantauan iNews Media Group sejak pukul 20.30 WIB, sejumlah pemudik motor mulai melintasi Jalan Raya Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Terlihat, mereka membawa tas hingga box yang diikat pada bagian jok belakang.
Sebagian dari pemudik, terlihat tengah beristirahat baik di trotoar jalan maupun di SPBU Pertamina Jalan Inspeksi Kalimalang, Jakarta Timur. Sementara itu, arus lalu lintas terpantau padat di simpang menuju Jalan H Naman.
Kendati demikian, petugas kepolisian dan juga warga setempat melakukan pengaturan arus lalu lintas untuk mengurai kepadatan
Sementara itu, Perwira Pos Pengamanan (Papospam) Sumber Arta Ipda Herman Simanjuntak mengatakan, volume kendaraan yang melintas di Jalan Kalimalang masih terbilang normal.
Dari penghitungan kendaraan melalui CCTV Pospam Sumber Arta, ada 8.900 kendaraan roda empat, 85 bus, 137 mobil box dan 31.324 kendaraan roda dua yang melintas.
Erdi menjelaskan, pembatasan kepada kendaraan sumbu tiga ke atas dilakukan untuk mengurangi volume kendaraan demi kelancaran lalu lintas selama periode tersebut.
“Pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas tidak boleh beroperasi mulai tanggal 24 maret-8 april,” kata Erdi di Gedung Divhumas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (25/3/2025).
“Seperti hantaran ternak, uang, kebutuhan pokok, dan hantaran khusus,” katanya.
“Serta memeriksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan, jaga jarak aman, juga berkonsentrasi, manfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat, dan pastikan saldo uang elektronik mencukupi,” katanya.
Berikut lokasi pembatasan angkutan barang selama lebaran 2025:
Ruas jalan tol 1. Lampung dan Sumatera Selatan Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung
2. DKI Jakarta dan Banten Jakarta – Tangerang – Merak
3. DKI Jakarta * Prof. DR. Ir. Sedyatmo * Jakarta Outer Ring Road (JORR) * Tol Dalam Kota Jakarta
4. DKI Jakarta dan Jawa Barat * Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong – Cibadak * Bekasi – Cawang – Kampung Melayu * Jakarta – Cikampek
Trump mengatakan pemerintahannya mengembalikan pendidikan kepada negara bagian.
“Di luar kebutuhan inti, pemerintahan saya akan mengambil semua langkah yang sah untuk menutup departemen ini,” kata Trump dalam pidato di Gedung Putih dikutip Antara, Jumat (21/3/2025).
“Kami akan menutupnya dan menutupnya secepat mungkin,” tambah Trump.
1. Tak Berikan Manfaat
Trump mengatakan menyatakan Departemen Pendidikan tidak memberikan manfaat bagi semua pemerintahannya mengembalikan pendidikan kepada negara bagian.
Ia menyebut pula soal rendahnya kemampuan membaca dan matematika di kalangan siswa sekolah dasar, menengah, dan atas di AS.
Kepala Kru Gresini Ducati, Donatello Giovanotti, berharap Marc Marquez (Ducati Lenovo) tampil melempem di MotoGP Amerika Serikat 2025. Sebab jika itu terjadi, peluang rider Gresini, yakni Alex Marquez untuk menang bakal terbuka lebar.
Andai Marquez masih tampil luar biasa seperti di dua seri awal MotoGP 2025, maka Giovanotti menilai agak sulit bagi pembalap mereka, Alex Marquez untuk bisa berjaya. Padahal secara kekuatan, Alex yang sekarang sangat hebat, terbukti ia yang selalu jadi runner-up di seri Thailand dan Argentina.
1. Berharap Marquez Melempem
Donatello Giovanotti mengatakan perhelatan MotoGP 2025 masih cukup panjang karena saat ini baru awal musim. Jadi, timnya akan menantikan saat-saat Marc Marquez tidak tampil apik agar bisa dimaksimalkan oleh Alex Marquez.
“Kami harus menunggu binatang itu tertidur (momen Marquez melempem),” kata Giovanotti dilansir dari Motosan, Senin (24/3/2025).
Sementara itu, Alex Marquez mengakui sang kakak itu begitu konsisten dalam dua seri awal MotoGP 2025. Dia menilai Marquez selalu berusaha langsung berada posisi terdepan agar mendapatkan kenyamanan.
Dengan rasa nyaman itu, Marquez mampu tampil konsisten. Alex pun mengaku nyaris mengalahkan Marquez di seri Thailand dan Argentina, namun The Baby Alien –julukan Marquez– nyatanya masih terlalu kuat.
“Ketika dia mencapai batasnya, dia merasa sangat nyaman. Kami melawan monster itu dan kami sudah hampir menang,” sambung Alex Marquez
MENTAL pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia disebut-sebut mulai terganggu karena selalu kalah saing dari rekannya sendiri, Marc Marquez di dua seri awal MotoGP 2025. Anggapan mental Bagnaia terganggu itu disampaikan oleh mantan bos LCR Honda, Oscar Haro.
1. Kalah Saing dari Marquez
Francesco Bagnaia belum meraih kemenangan dalam dua seri balapan awal MotoGP 2025. Bagnaia meraih podium ketiga di Thailand, dan berakhir di posisi keempat saat membala di Argentina
Sedangkan rekan setimnya, Marquez tampil luar biasa dalam dua balapan tersebut. The Baby Alien -julukan Marc Marquez- mampu memenangkan dua balapan tersebut, bahkan sesi sprint race juga dilibas olehnya.
Haro memprediksi tren positif Marquez akan terus berlanjut di MotoGP Amerika Serikat 2025. Balapan itu akan digelar di Circuit of The Americas (CoTA), Austin, Amerika Serikat pada 28 – 30 Maret 2025 mendatang.
2. Mental Bagnaia Terganggu Tren positif Marquez ini, kata Haro, membuat Bagnaia terganggu mentalnya. Haro menyarankan Bagnaia untuk bersabar dan mencari cara terbaik untuk bangkit.
“Saya melihat Marc sangat kuat di Amerika, dan saya masih melihat Pecco sedikit terganggu mentalnya,” kata Haro dikutip dari Motosan, Jumat (21/3/2025).
Bagi saya, Pecco tampak seperti pembalap yang sangat cerdas, pekerja keras,” tambahnya.
Aprilia belum lama ini mengusulkan agar pembalap yang absen lama akibat cedera, diizinkan untuk menggelar tes tertutup dengan motor MotoGP. Tujuannya agar mereka tidak langsung kaget saat kembali.
1. Tidak Boleh
Saat ini, pembalap tidak diperkenankan untuk langsung naik motor untuk MotoGP di luar tes resmi. Namun, sejumlah pabrikan seperti Honda dan Yamaha diizinkan untuk menggunakan kuda besi tersebut dalam tes tertutup dengan aturan konsesi.
Maka dari itu, Aprilia mengusulkan agar aturan tersebut diubah khusus bagi pembalap yang absen panjang akibat cedera. Dengan begitu, persiapan mereka jadi jauh lebih maksimal.
2. Iri Marquez, yang pernah berada dalam posisi Martin selama beberapa kali, tampak iri dengan usulan tersebut. Pun begitu, ia sangat mendukung dengan adanya pembatasan tertentu.
“Sekarang, ini belum ada di regulasi jadi semua tergantung tim-tim. Ketika saya kembali dari cedera, aturan ini belum ada,” kata Marquez, mengutip dari Motorsport, Jumat (21/3/2025).