Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat banjir yang melanda sejumlah kelurahan di wilayah Jakarta Timur meluas pada Senin (4/8/2025) pukul 20.00 WIB. Banjir imbas luapan Kali Sunter dan Kali Cipinang serta intensitas curah hujan tinggi.
Belasan RT terendam dengan ketinggian bervariasi, terparah di Cipinang Muara mencapai 100 centimeter.
“Update pukul 20.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 15 RT dan 1 ruas jalan,” kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M. Yohan.
Berikut data wilayah terdampak banjir:
Jakarta Timur terdapat 15 RT, terdiri dari: Kel. Pondok Bambu: 1 RT • Ketinggian: 50 cm • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter
Kel. Cipinang Muara: 2 RT • Ketinggian: 100 cm • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter
Mantan CEO eFishery, Gibran Huzaifah, ditangkap Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penggelapan dana pada proses akuisisi perusahaan. Ia langsung ditahan sejak Kamis 31 Juli 2025 lalu.
“Iya, betul. Terhadap Gibran (Huzaifah) dilakukan penahanan sejak hari Kamis, tanggal 31 Juli 2025,” kata Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf, Senin (4/8/2025).
Namun, Helfi tak merinci pasal apa yang dituduhkan terkait penahanan itu. Adapun eFishery merupakan perusahaan rintisan di Indonesia yang bergerak pada akuakultur.
Perusahaan itu diduga memanipulasi laporan keuangannya. Temuan ini pertama kali dilaporkan oleh whistleblower. Belakangan, Gibran selaku CEO eFishery juga turut dilaporkan. Nama Gibran terkait kasus ini muncul dalam beberapa laporan sejak 2024.
Warga Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, digegerkan penemuan mayat wanita yang bersimbah darah. Wanita tanpa identitas tersebut ditemukan dalam mess karyawan di kompleks mess gudang Bulog Gampang Raya, Senin (4/8/2025) sore.
Berdasarkan foto yang diterima Okezone, jasad wanita tersebut ditemukan dalam posisi telungkup di lantai. Wanita tersebut terlihat mengenakan pakaian warna biru, dibalut jaket hitam dan celana warna hijau.
Genangan darah tampak berada di bagian kepala dan kaki korban. Diduga kuat wanita itu merupakan korban pembunuhan.
Kapolsek Sukarame Kompol Rohmawan membenarkan adanya penemuan mayat wanita tersebut. “Benar, tadi sore ada laporan (penemuan mayat wanita),” ujar Rohmawan.
Saat ditanya terkait kronologi dan identitas korban, Kapolsek mengatakan, bersama tim Inafis Polresta Bandar Lampung masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Kasat Lantas Polres Lampung Utara, Iptu Joni Charter menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan mobil Toyota Calya F-1324-AAA, truk Mitsubishi Fuso B-9318-BYY, dan bus Mitsubishi BE-7696-AU.
“Korban meninggal dunia adalah pengemudi Toyota Calya, Fajar Adi Saputra (22), warga Kasui Pasar, Kabupaten Way Kanan. Ia meninggal di lokasi kejadian,” ujar Iptu Joni.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, mobil Calya yang melaju dari arah Bukit Kemuning menuju Kotabumi diduga hilang kendali, oleng ke kanan, dan menabrak bagian depan truk Fuso dari arah berlawanan. Akibat benturan keras, Calya terpental ke sisi kiri jalan, sedangkan truk terguling di badan jalan.
Tak lama kemudian, bus Mitsubishi yang datang dari arah yang sama dengan Calya menghantam bagian bawah mesin truk Fuso yang terguling, hingga akhirnya terperosok ke dalam parit di sisi jalan.
Penumpang Lion Air yang teriak bom diperiksa polisi
Polisi mengungkap pria berinisial H (42), penumpang yang mengamuk dan berteriak ‘bom’ di pesawat Lion Air rute Jakarta-Kualanamu, memiliki kondisi emosi yang tidak stabil. Bahkan, saat diperiksa, pelaku beberapa kali melantur dan tidak nyambung menjawab pertanyaan penyidik.
“Kami juga melihat bahwa emosi yang bersangkutan ini tidak stabil. Kadang ada pertanyaan yang bisa dijawab, tapi banyak juga pertanyaan yang belum nyambung dengan apa yang kami tanya,” ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Ronald Sipayung, Senin (4/8/2025).
Diketahui, pelaku H pernah dirawat di rumah sakit jiwa selama satu bulan. Polisi pun akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi kejiwaannya.
Sementara itu, pelaku juga telah menjalani tes urine, dengan hasil negatif terhadap zat berbahaya maupun alkohol. “Terhadap yang bersangkutan sudah kami lakukan pengecekan ataupun pemeriksaan urine. Hasilnya negatif terhadap zat berbahaya, kemudian pemeriksaan alkohol juga negatif,” tambah Ronald.
Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan, menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adriyanto, yang gugur dalam insiden jatuhnya pesawat latih di Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Ia berkata, kepergian Marsma Fajar menjadi luka terdalam bagi dunia pertahanan udara.
Junico mengatakan, Marsma Fajar adalah sosok berdedikasi tinggi dalam dunia pertahanan udara Indonesia. Salah satu kontribusi penting almarhum yang dikenang adalah perannya dalam Insiden Bawean pada 2003.
Saat itu, almarhum Marsma Fajar bertugas sebagai Komandan Satgas Hanudnas II yang mengomandoi langsung pengadangan terhadap dua jet tempur F/A-18 Hornet milik Amerika Serikat (AS) yang memasuki wilayah udara Indonesia tanpa izin.
“Beliau adalah tokoh penting dalam menghadapi pelanggaran wilayah udara oleh pesawat asing saat Insiden Bawean. Itu menunjukkan dedikasi dan ketegasan beliau dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia,” terang Junico, Senin (4/8/2025).
Tak hanya di bidang pertahanan, Marsma Fajar juga dikenal luas dalam dunia penerangan militer. Saat menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), almarhum menjadi penghubung penting antara institusi militer dan masyarakat, termasuk dengan media massa.
“Beliau dikenal sebagai sosok yang ramah dan lucu di kalangan jurnalis, termasuk di lingkungan Komisi I DPR. Kami sangat kehilangan,” ujar Junico.
Ia menegaskan kepergian Marsma Fajar bukan hanya duka bagi keluarga dan TNI AU, tetapi juga kehilangan besar bagi bangsa Indonesia. Nico, sapaan akrabnya, berharap dedikasi Marsma Fajar dapat dilanjutkan oleh para penerusnya.
Kasie Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Idham Kholid, menyebut titik-titik banjir berada di Kecamatan Jatiasih dan Pondok Gede. Ketinggian air berkisar antara 30–140 cm.
“Ketinggian air berkisar 30–140 cm tergantung lokasi,” kata Idham saat dikonfirmasi, Senin (4/8/2025).
Idham memastikan BPBD telah mengerahkan pompa untuk melakukan penanganan darurat terhadap banjir. Upaya ini diharapkan mampu mempercepat surutnya genangan.
“Pengoperasian dua unit pompa untuk wilayah banjir yang kategori genangan sedang,” tutur dia.
Selain genangan, hujan deras juga menyebabkan pohon tumbang di Jalan Jati Makmur RT001/RW013, Pondok Gede. Rincian titik banjir di antaranya:
1. Komplek TNI AL, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih. Ketinggian air: 30–40 cm
Ahad ditugaskan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dua Koto, Fajri Watan, menikahkan pasangan Agep Purwandi dan Intan Purnama Sari.
Dia harus menempuh perjalanan menggunakan ojek melewati jalur licin dan curam yang penuh tantangan untuk mencapai lokasi yang berjarak lebih dari 27 kilometer.
Namun, saat tiba di tepi sungai yang menjadi satu-satunya akses menuju Jorong Batang Kundur, ia mendapati jembatan penghubung putus akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Ahad tidak patah Semangat dan tetap melanjutkan perjalanan. Dia nekat berenang menyeberangi sungai yang arusnya cukup deras untuk menjalankan tugas negara yang telah diamanahkan kepadanya.
“Karena catin sudah menunggu, sementara ini adalah tugas negara, saya harus tempuh medan yang cukup rawan ini,” ujar Ahad kepada wartawan, Senin (4/8/2025).
Tetapi, saya sudah menyiapkan baju pengganti sebelumnya karena mendapatkan informasi dari warga bahwa jembatan tidak bisa dilewati,”sambungnya.
Saat tiba di seberang sungai, ojek lain yang telah disiapkan warga menjemputnya untuk melanjutkan perjalanan menuju lokasi pernikahan.
Sesampainya di Batang Kundur, Ahad disambut hangat oleh pucuk adat desa, Sumarno. Prosesi akad nikah pun berjalan lancar dan penuh khidmat.
Truk muatan tetes tebu terguling di Malang, Jawa Timur
Truk gandeng bermuatan tetes tebu terguling di kawasan Jembatan Flyover Mergosono, Kota Malang, Jawa Timur. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.20 WIB, Senin sore (4/8/2025), dan menyebabkan arus lalu lintas di jalan raya utama Malang menuju arah selatan mengalami kemacetan parah.
Terlihat bodi gandengan truk tangki bermuatan tetes tebu itu melintang di sisi jalur barat di atas jembatan, tepat di depan Stasiun Malang Kota Lama. Muatan tetes tebu cair yang ada di tangki truk tersebut meluber ke luar dan memperparah kemacetan.
Petugas terpaksa menutup jembatan flyover di Jalan Kolonel Sugiono. Arus lalu lintas pun dialihkan ke bawah jalan raya, menyebabkan kemacetan hingga mencapai radius lebih dari 3 kilometer.
Supriono, saksi mata, mengatakan truk tangki bermuatan tetes tebu itu melaju dari arah selatan menuju utara. Saat melintasi jalanan menanjak di Jembatan Flyover Mergosono, truk diduga tak kuat menanjak hingga gandengannya terputus dan menabrak pembatas jalan lalu terguling.
“Gandengannya ngguling, habis itu tetesnya bocor. Langsung bocor nabrak pagar pembatas. Nabrak terus ngguling, mundur ngepot terus ngguling,” kata Supriono, ditemui di lokasi.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada eks Marketing PT Tinindo Internusa, Fandy Lingga, dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk.
“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Fandy Lingga dengan pidana penjara selama lima tahun dikurangi sepenuhnya dengan lamanya terdakwa ditahan, dengan perintah agar terdakwa tetap dilakukan penahanan di Rutan,” kata jaksa membacakan tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (4/8/2025).
Selain itu, jaksa juga menuntut majelis hakim menjatuhkan hukuman kepada adik dari eks bos Sriwijaya Air, Hendry Lie itu berupa membayar denda sebesar Rp500 juta subsider tiga bulan kurungan badan.
Dalam perkara tersebut, Fandi Lingga sebelumnya didakwa merugikan negara Rp300 triliun. Bersama Direktur Utama PT Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani dan Direktur Operasi PT Timah Alwin Albar, mereka membahas permintaan 5 persen dari penambangan biji timah.
Hal itu juga dilakukan bersama Harvey Moeis dari PT Refined Bangka Tin dan Helena Lim dari Benefecial Owner Money Changer PT Quantum Skyline Exchange.