KSAD: Joni wajib jalani tes kelayakan sebagai anggota TNI

 Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjutak menyebut, Joni, anak yang viral karena memanjat tiang bendera saat upacara 17 Agustus di Kabupaten Tapal Bata, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu wajib menjalani tes kelayakan sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Jadi, (Joni) masih harus mengikuti seleksi (untuk menjadi anggota TNI) itu,” kata Maruli setelah meninjau bakti sosial di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis.

Maruli menjelaskan untuk diterima sebagai tentara itu ada tiga hal penting yang harus dipenuhi, yakni tentang psikotes, mental ideologi dan kesehatan. Jika ketiga poin tadi terpenuhi dan bagus, maka akan menjadi prioritas untuk diterima.

Tiap tes yang dilakukan penting, untuk menghasilkan tentara yang berkualitas, sanggup menjalankan tugas di tengah situasi apapun. Seperti tes kesehatan, dan psikotes untuk mengecek kemampuan calon anggota TNI mampu mengendalikan stres.

Saat ini, kata Maruli, Joni yang bernama lengkap Joni Ande Kala (19) itu sedang mengikuti seleksi lanjutan untuk dicek kesehatan dan psikotesnya.

“Jadi mampu enggak dia (Joni) untuk mengikuti itu. Psikotesnya, mampu enggak nanti, kalau tentara kan harus bisa mengendalikan stres. Nanti pas lagi tugas di hutan kan memiliki stres, mampu tidak dia mengatasi jangan sampai alami gangguan mental sendiri,” ujarnya.

Maruli mengapresiasi Joni telah melakukan aksi heroik memanjat tiang bendera saat upacara 17 Agustus tahun 2018, hingga dipuji oleh Presiden Joko Widodo.

“Ceritanya Joni melaksanakan sesuatu yang sangat heroiklah, sudah dipuji sampai Presiden yang muji. Jadi, kami sekarang ikutkan dia lanjut seleksi, nanti ada proses lanjutan,” ujar Maruli.

Maruli mengunjungi RSKI Galang, Kota Batam, dalam rangka kunjungan kerja ke sejumlah wilayah di Indonesia. Sebelumnya, telah mengunjungi Kota Padang, Sumatera Barat, kemudian ke Tanjung Pinang. Selain bersilaturahmi dengan anggota TNI AD, juga meninjau pelaksanaan bakti kesehatan dan bakti sosial.

KLHK siapkan dana 50 ribu dolar AS untuk dukung pelestarian lingkungan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyiapkan dana bantuan senilai 20 – 50 ribu dolar Amerika Serikat (AS) untuk mendukung pelaksanaan program layanan kemasyarakatan untuk pelestarian lingkungan.   

“Sederhananya seperti untuk pengelolaan sampah berkelanjutan ataupun penanaman pohon yang dilakukan secara konsisten oleh masyarakat,” kata Menteri LHK Siti Nurbaya yang ditemui saat membuka Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2 di Jakarta, Kamis.   

Ia menjelaskan bahwa dana tersebut bersumber dari APBN dan juga lembaga filantropi, kerja sama multilateral. Besarnya nilai dana bantuan yang disiapkan membuktikan komitmen pemerintah untuk memaksimalkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sehingga tetap lestari.  

KLHK memastikan penyaluran dan pengelolaan dana bantuan tersebut transparan dan akuntabel karena dilakukan di bawah pengawasan langsung dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).   

Maka untuk mendapatkan bantuan dana tersebut, lanjutnya, masyarakat perlu mengajukan permohonan termasuk kelengkapan rencana program lingkungan yang akan dilaksanakan dan syarat administrasi pendukung pada sistem yang disiapkan BPDLH.  

“Dana lingkungan yang dapat digunakan oleh masyarakat ini merupakan jawaban atas perintah dari Pak Presiden kepada saya, kami menyadari bahwa aksi masyarakat untuk lingkungan tentu saja memerlukan dukungan dan fasilitasi dari pemerintah pusat dan atau pemerintah daerah,” ujar Menteri Siti.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penyaluran Dana BPDLH Damayanti Ratunanda mengatakan masyarakat saat ini sudah bisa melakukan pengajuan permohonan dana untuk lingkungan tersebut yakni dengan cara mengakses kanal sistem internet layanan dana BPDLH (https://bpdlh.id/portal-layanan/).

Jenis kegiatan yang ditetapkan dalam penggunaan dana tersebut dapat meliputi kampanye, pelatihan, sosialisasi terkait penghijauan, jasa lingkungan, restorasi sungai, pengolahan sampah.

“Lengkapi detail rencana program dan rancangan anggaran biaya (RAB). BPDLH akan segera melakukan pencairan dana tahap pertama kepada pemohon setelah mendapat hasil verifikasi dan validasi data oleh tim dari KLHK,” ujarnya.

BPDLH membagi sebanyak empat klaster target penerima dana masyarakat untuk lingkungan tersebut. Mulai dari kelompok penerima penghargaan Kalpataru, Adiwiyata, binaan PPK, dan Green Leader Indonesia.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan tiga tujuan utama layanan dana masyarakat untuk lingkungan yang antara lain mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan, memberikan dukungan finansial bagi inisiatif-inisiatif lingkungan yang berasal dari masyarakat dan mempercepat pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

Presiden sebut Veddriq Leonardo atlet kebanggaan bangsa

Presiden Joko Widodo menyebut atlet panjat tebing  Veddriq Leonardo sebagai kebanggaan bangsa setelah menyumbangkan emas pertama Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024.

“Olimpiade Paris 2024 membawa kebanggaan baru bagi Indonesia berkat Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing kebanggaan bangsa, yang meraih medali emas Indonesia pertama di Olimpiade Paris 2024,” ujar Jokowi dalam akun X @jokowi yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Jokowi mengatakan raihan itu menjadi sejarah karena sang atlet menjadi penyumbang emas Olimpiade pertama untuk Indonesia dari cabang panjat tebing speed putra.

“Selamat!” seru Jokowi.

Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo menjadi atlet pertama Indonesia yang menyumbangkan medali emas dalam Olimpiade Paris 2024.

Pria asal Pontianak itu mengalahkan wakil China, Wu Peng, dalam final yang diselenggarakan di Le Bourget Climbing Venue, Kamis malam waktu Indonesia.

Dia membukukan waktu 4,75 detik atau 0,02 detik lebih cepat dari lawannya yang mencatat waktu 4,77 detik.

Sebelumnya, Veddriq mengatasi pemain tuan rumah Prancis, Bassa Mawem, dalam perempat final.

Imigrasi buru otak penyelundupan manusia usai tangkap dua tersangka

Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memburu otak penyelundupan manusia usai menangkap dua tersangka warga negara Indonesia (WNI) terkait dengan kasus penyelundupan 28 orang imigran ilegal ke Australia.

Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Saffar M. Godam menyebutkan dua WNI tersebut berinisial DH dan MA. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka pada hari Rabu (7/8) dan kini ditahan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Pusat.

“Saat ini penyidikan terus dikembangkan untuk menemukan otak tindak pidana penyelundupan manusia tersebut,” ucap Saffar pada konferensi pers di Kantor Ditjen Imigrasi, Jakarta, Kamis.

Imigrasi memburu otak penyelundupan manusia ke Australia itu dengan cara bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah Australia melalui Kedutaan Besar Australia.

“Kerja sama itu agar dapat membongkar sindikat tindak pidana penyelundupan manusia serta mencegah operasional sindikat tersebut di seluruh Indonesia dengan tujuan Australia,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa kasus tersebut bermula ketika Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Sukabumi, Jawa Barat, mengamankan 30 orang yang diserahterimakan dari Polres Sukabumi, Minggu (30/6).

Mereka terdiri atas dua WNI berinisial DH dan MA, serta 28 WNA dengan perincian 23 warga negara Bangladesh, empat orang warga negara Tiongkok, dan satu warga negara India.

Seluruhnya ditemukan terdampar di Pantai Muara Cikaso, Sukabumi, Sabtu (29/6), oleh warga setempat. Ada dugaan mereka melanggar aturan keimigrasian. Kasus tersebut lalu dilimpahkan ke Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian.

Setelah pelimpahan, pihaknya melakukan pendalaman dengan melakukan permintaan keterangan akuisisi dan eksaminasi digital, serta berkoordinasi dengan pemerintah Australia.

“Hasilnya ditemukan fakta dan bukti permulaan yang cukup terjadinya tindak pidana keimigrasian,” kata Saffar.

Subkoordinator Penyidikan Ditjen Imigrasi Happy Reza Dipayuda menjelaskan bahwa ke-28 WNA itu diselundupkan dari Indonesia ke Australia. Mereka datang dalam berbagai gelombang dan dikumpulkan di daerah sekitar Cilacap, Jawa Tengah, untuk diberangkatkan menuju Pulau Christmas, Australia.

“Kalau yang Bangladesh memang datangnya ada empat kali termin, kemudian mereka dikumpulkan oleh sindikat yang sedang kami kejar ini, inisialnya I,” ujar Happy.

Pada saat mendekati Pulau Christmas dan sudah masuk ke perairan Australia, kata dia, Australian Border Force (ABF) mendeteksi dan melakukan pencegatan. Pada tanggal 29 Juni 2024 mereka dikembalikan ke wilayah keberangkatan.

“Pada saat itulah ditemukan terdampar di Sukabumi,” kata Happy.

Diungkapkan bahwa WNA yang diselundupkan itu rata-rata berusia 18 hingga 34 tahun. Imigrasi masih mendalami jumlah keuntungan yang didapat oleh tersangka maupun sindikat yang masih diburu.

“Sementara ini pengakuan baik tersangka maupun saksi masih belum bisa kami state (sampaikan) berapa besar keuntungannya karena masih dalam pengembangan. Yang pasti mereka ini hanya sebagian kecil dari keseluruhan sindikat,” kata dia.

Berdasarkan hasil analisis bukti digital menunjukkan bahwa DH dan MA secara sengaja membawa ke-28 WNA tersebut berlayar menuju Pulau Christmas, tanpa melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi Indonesia maupun Australia dan tanpa memiliki visa.

Berdasarkan fakta dan bukti yang didapat, Imigrasi pada hari Rabu (7/8) meningkatkan perkara tersebut ke tahap penyidikan. Kemudian, DH dan MA ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka pelaku tindak pidana penyelundupan manusia.

Kedua tersangka diancam Pasal 120 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dengan pidana penjara maksimal 15 tahun dan denda maksimal sebesar Rp1,5 miliar.

Ahmad Dhani Restui EL Rumi dengan Syifa Hadju,Akui Sudah Ngebet Ingin Secepanya Nika

Ahmad Dhani

lukenivip.org/wp-admin – Hubungan El Rumi dan Syifa Hadju menjadi sorotan netizen, setelah kebersamaan mereka di resepsi pernikahan Tariq Halilintar dan Aaliyah Massaid tersebar di dunia maya.

Kedekatan El Rumi dan Syifa Hadju semakin membuat netizen heboh, pasalnya momen El memperkenalkan Syifa dengan Ahmad Dhani menjadi viral.

Di sana, ia justru menanyakan kapan mereka akan meresmikan hubungan mereka di pelaminan.

Meski perkenalan Syifa Hadju masih tergolong baru, Dhani mengaku sudah bisa menilai seberapa dekat https://hosterung.org. Menurutnya Syifa adalah orang yang baik.

“Syifa itu putrinya dan dia punya aura cantik yang cocok dengan El. Tapi kalau dia penggemar Band Queen, saya langsung setuju,” ujarnya sambil tertawa. Dhani pun membenarkan sempat menanyakan kesediaan Syifa Hadju menikah dengan El Rumi

Jika keduanya belum siap, Dhani mengaku akan menikahkan mereka. “Saat aku bertemu dengannya kemarin, aku berkata, ‘Kapan kamu akan menikah?’ Dia (Syifa) kaget. “Kalau dia belum siap, saya akan nikahi mereka,” pungkas Dhani.

Jangan Sembarang Jual Rekening, Bisa Berujung Daftar Hitam

Foto: Ilustrasi OJK (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan jual beli rekening. Apabila rekening tersebut melakukan pelanggaran berat, seperti judi online misalnya, nasabah pemilik rekening akan masuk daftar hitam atau black list perbankan. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menegaskan OJK meminta bank melakukan enhance due diligence (EDD) atas nasabah yang terindikasi terkait transaksi judi online dan melaporkan transaksi tersebut sebagai Transaksi Keuangan Mencurigakan kepada PPATK.

“Jika dari hasil EDD terbukti nasabah melakukan pelanggaran berat terkait judi online, perbankan dapat membatasi bahkan menghilangkan akses nasabah tersebut untuk melakukan pembukaan rekening di bank (blacklisting),” sebagaimana disampaikan dalam keterangan resmi, Jumat, (2/8/2024).

Aktivitas perjudian merupakan salah satu Tindak Pidana Asal sesuai UU

Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. OJK bersama Perbankan terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas penerapan program Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APU, PPT dan PPPSPM).

OJK terus memantau upaya Perbankan untuk merespons tantangan dalam pemberantasan judi online melalui penguatan fungsi satuan kerja APU, PPT dan PPPSPM serta satuan kerja Anti-Fraud, mengintensifkan upaya meminimalisir terjadinya praktek jual beli rekening, serta meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan Teknologi Informasi dalam mengidentifikasi tindak kejahatan ekonomi termasuk judi online.

Dari sisi industri, perbankan juga telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir pemanfaatan rekening bank terkait transaksi judi online, antara lain dengan menindaklanjuti permintaan OJK untuk melakukan pemblokiran rekening, hingga mengatasi praktik jual beli rekening.

Bank juga telah menyesuaikan parameter transaksi

sehingga dapat menjaring transaksi dalam nominal kecil seperti yang banyak terjadi pada transaksi judi online yang dapat dimulai dari nominal Rp10.000.

Selain itu, bank melakukan web crawling dan berkoordinasi dengan Kominfo untuk menutup website judi online, serta memantau aktivitas transaksi lintas batas negara.

Dari sisi edukasi, OJK melalui 35 Kantor cabangnya melakukan kampanye masif tentang pencucian uang berkerjsama dengan perbankan dan pihak terkait. OJK memandang bahwa edukasi publik terkait dengan judi online perlu terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya judi online.

Selanjutnya OJK juga telah melakukan koordinasi dengan para pimpinan perbankan untuk menekankan komitmen manajemen dalam melakukan pemberantasan judi online baik secara internal dan eksternal.

Menurut Dian, Penanganan judi online harus dilakukan secara bersama oleh Aparat Penegak Hukum dan Kementerian/Lembaga terkait sebagaimana tujuan dari pembentukan Satgas Pemberantasan Perjudian Daring melalui Keppres No. 21 Tahun 2024.

Dengan begitu OJK menjadi bagian dari Satgas Perjudian Daring akan terus berkoordinasi dengan Lembaga Pengawas Pengatur (LPP) dan Kementerian/Lembaga lain termasuk untuk merespons penggunaan kanal sistem pembayaran untuk judi online dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan program APU, PPT dan PPPSPM.

Telkom Akselerasi Pertumbuhan Startup di Pulau Dewata Lewat Ini

Foto: Dok: Telkom

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melalui program inkubasi Indigo, meresmikan IndigoSpace Bali sebagai pusat inovasi dan inkubator bagi perusahaan rintisan (startup).

Berlokasi di Core Tech and Art Hub, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, IndigoSpace Bali diharapkan menjadi pusat kegiatan kreatif dan kolaboratif bagi para pelaku ekosistem startup digital di Pulau Dewata. Komisaris Telkom, Marcelino Pandin menyebut IndigoSpace adalah bukti konkret dari langkah strategis Telkom melalui program Indigo dalam mengakselerasi perkembangan inovasi digital di Indonesia.

“Kami percaya bahwa kehadiran IndigoSpace di Bali akan menjadi salah satu pusat inovasi digital yang diperhitungkan. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional,” tuturnya dalam siaran pers, Jumat (2/8/2024).

Peresmian IndigoSpace Bali turut diramaikan oleh komunitas startup di Bali yang langsung melakukan sesi pitching startup dan networking. Dalam kegiatan ini, Telkom berkolaborasi dengan Nakama.id sebagai partner.

Telkom juga memperkenalkan program Indigo, seperti mentoring dari para ahli, akses market TelkomGroup melalui sinergi, akses ke jejaring investor yang dimiliki oleh Telkom, serta sosialisasi dukungan pendanaan bagi perusahaan rintisan tahap awal yang bergerak di bidang digital dan gim.

Sementara itu, Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid mengatakan, Program Indigo membawa semangat mewujudkan bangsa lebih sejahtera dan memiliki daya saing melalui pengembangan inovasi digital di Indonesia.

IndigoSpace merupakan sarana dalam menjalankan program-program inovatif tersebut.

Menurut dia, Pulau Dewata dipilih karena memiliki potensi dalam pengadopsian teknologi, seperti IoT, Blockchain, dan AI yang dapat menciptakan ekosistem kondusif bagi pertumbuhan inovasi digital di Bali.

“Kehadiran IndigoSpace Bali adalah komitmen Telkom Indonesia untuk mendukung ekosistem startup di Indonesia, khususnya di Bali. Harapannya melalui IndigoSpace kami dapat menciptakan kolaborasi yang kuat antara startup dengan para inovator dan pemangku kepentingan di bidang teknologi dan bisnis, sekaligus mendukung pertumbuhan inovasi melalui para startup dalam negeri,” kata dia lagi.

Lebih lanjut, EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa menyampaikan, bahwa Telkom terus beradaptasi dan berkontribusi terhadap perkembangan teknologi, termasuk teknologi terkini seperti AI.

Melalui Indigo, Telkom ingin melahirkan startup nasional yang mampu memberikan dampak positif terhadap bangsa, serta berkontribusi dalam memberikan solusi baik dalam konteks sosial maupun lingkungan dengan memanfaatkan teknologi termasuk AI.

“Kami melihat teknologi AI sebagai salah satu pendorong utama inovasi masa depan yang bisa dimanfaatkan oleh para startup. Melalui IndigoSpace Bali, kami ingin memastikan bahwa startup di Bali memiliki akses serta dukungan tidak hanya dalam mengembangkan bisnis, tetapi juga berkontribusi terhadap bangsa melalui solusi yang diberikan termasuk solusi AI,” ujar Komang.

Sebagai informasi, program inkubasi Indigo yang dimulai sejak 2013 membawa semangat untuk mengakselerasi startup digital agar dapat melahirkan berbagai inovasi dari berbagai sektor. Program Indigo berhasil membina lebih dari 200 startup dari berbagai industri di Indonesia.

Selain menyediakan dukungan pendanaan, program Indigo juga memberikan pembinaan mentoring, akses ke jaringan investor, hingga membuka jalan bagi startup untuk berkolaborasi dengan Telkom.

Peresmian IndigoSpace Bali menambah daftar IndigoSpace yang dimiliki Indigo menjadi 6 tempat setelah 5 IndigoSpace yang sebelumnya berada di Jakarta, Makassar, Bandung, Malang, dan Yogyakarta. Ke depannya, Indigo berencana membuka IndigoSpace di kota-kota lain agar semangat inovasi digital yang dibawa Indigo bisa dirasakan oleh seluruh startup di Tanah Air. 

Update Klasemen Raihan Medali Olimpiade Paris 2024, RI

Foto: Medali Olimpiade Musim Panas Paris 2024. (AP/Rebecca Blackwell)

Pelaksanaan Olimpiade Paris 2024 telah memasuki hari ketujuh, Kamis (1/8/2024). Berikut update klasemen raihan medali Olimpiade Paris 2024.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia pukul 09.45 WIB, China merajai papan klasemen Olimpiade Paris 2024 dengan total 19 medali. Secara rinci, Negeri Tirai Bambu telah mengoleksi sembilan medali emas, tujuh perak, dan tiga perunggu. Cabor yang paling banyak menyumbang medali bagi China adalah selam (diving) dan menembak (shooting) dengan masing-masing lima.

Sementara itu, sang tuan rumah Prancis membuntuti China di posisi kedua dengan total raihan 26 medali. Meskipun meraih total medali yang lebih banyak dari China, Prancis kalah dari peraihan emas sehingga tak mampu menduduki posisi puncak. Rinciannya, Prancis meraih delapan medali emas, 10 perak, dan delapan perunggu.

Jepang yang sempat menjadi raja klasemen Olimpiade Paris 2024 justru merosot ke urutan ketiga. Negeri Sakura harus puas disalip oleh China dan Prancis dengan raihan delapan emas, tiga perak, dan empat perunggu alias total 15 medali.

Menurut catatan klasemen, Amerika Serikat (AS) menjadi negara “tersubur” dalam sepanjang Olimpiade Paris 2024 hingga saat ini. Sebab, Negeri Paman Sam itu telah “memanen” total 30 medali dengan rincian lima emas, 13 perak, dan 12 perunggu. Jumlah ini bahkan cukup jauh di atas Prancis yang mengantongi 26 medali dan China 19 medali.

Sayangnya, nama Indonesia masih belum masuk ke dalam daftar klasemen raihan medali Olimpiade Paris 2024. Sebab, Merah Putih masih belum mengantongi satupun medali di Prancis hingga Kamis (1/8/2024) pagi ini.

Meskipun demikian, Indonesia masih berpeluang untuk meraih medali dari cabor andalan, seperti angkat besi dan panjat tebing.

Berikut daftar 10 besar klasemen raihan medali Olimpiade Paris 2024 hingga Kamis (1/8/2024) pagi, dikutip dari data resmi.

1. China

Sembilan medali emas, tujuh perak, dan tiga perunggu.

2. Prancis

Delapan medali emas, 10 perak, dan delapan perunggu.

3. Jepang

Delapan medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.

4. Australia

Tujuh medali emas, enam perak, dan tiga perunggu.

5. Britania Raya

Enam medali emas, enam perak, dan lima perunggu.

6. Korea Selatan

Enam medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu.

7. Amerika Serikat

Lima medali emas, 13 perak, dan 12 perunggu.

8. Italia

Tiga medali emas, enam perak, dan empat perunggu.

9. Kanada

Dua medali emas, dua perak, dan tiga perunggu.

10. Jerman

Dua medali emas, dua perak, dan dua perunggu.

Luhut Izin Jokowi, Bawa Tim Sri Mulyani ke Abu Dhabi & Dubai

Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampikan pemaparan saat Keynote Speech dalam acara MINDialogue Mining Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (20/6/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan dirinya pergi ke Abu Dhabi dan Dubai di Uni Emirat Arab (UEA) untuk membangun Family Office di Indonesia.

Ia mengatakan, alasan utamanya ialah pemerintahan Uni Emirat Arab menjadi negara yang membimbing Indonesia saat ingin membentuk Sovereign Wealth Fund (SWF) hingga kini terealisasi lembaga Indonesia Investment Authority (INA).

“Karena yang membimbing kita dulu, membuat INA, Indonesian Sovereign Wealth Fund itu adalah mereka. Saya ingat itu 3 tahun yang lalu dengan Presiden Jokowi dan ketemu dengan MBZ (Presiden UEA Mohamed Bin Zayed) di Bogor,” kata Luhut dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, dikutip Rabu (31/07/2024).

INA pun ia katakan telah sukses menorehkan reputasi yang baik di mata internasional. Oleh sebab itu, ia mengaku meminta izin kepada Presiden Joko Widodo untuk kembali ke Abu Dhabi dan Dubai untuk belajar pembentukan Family Office.

“Jadi saya bilang ke Bapak Presiden, bilang Pak kita belajar aja lah sama mereka, dia sudah sukses kok. Yasudah Pak Luhut, pergi deh. Saya pergi ke sana dengan tim, dari Kementerian Hukum dan HAM hadir, dari OJK hadir, dari Keuangan hadir. Kita pergi tim lah ke sana rame-rame, kita dengerin mereka,” ungkap Luhut.

Sesampainya di Abu Dhabi dan Dubai, Luhut menceritakan disambut oleh menteri yang langsung mengurus Family Office, Thani bin Ahmed Al Zeyoudi. Dalam pertemuan yang momen atau fotonya dibagikan Ditjen Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM pada 27 Juli 2024 ia mengatakan, pihak UEA buka-bukaan pasang surut 10 tahun membangun Family Office.

“Nah, mereka cerita, sebenarnya pengalaman mereka itu juga selama 10 tahun pertama, itu mengalami banyak perubahan-perubahan, banyak lesson and learn yang mereka share dengan kita. Karena ini hal baru juga 10 tahun yang lalu sama mereka, tapi sekarang mereka mencapai hal yang sangat baik. Orang jadi suka datang ke dia,” tutur Luhut.

Dalam pertemuan itu juga terungkap bahwa salah satu kunci membangun Family Office yang sukses ialah pentingnya negara dalam memberikan kepastian hukum terhadap para investor. Luhut mengatakan, kepastian hukum itu salah satunya ialah dalam bentuk arbitrase tanpa banding.

“Jadi kalau ada legal certainty ini mereka selesai masalah. Apa itu? Common law. Common law itu sebenarnya mereka pikir sederhana kok. Apa arbitrasinya itu, kalau sudah ditentukan, putus, kalah, menang, ya sudah jangan lagi appeal. Nah judgesnya, diambil judges internasional,” ungkapnya.

Erick Thohir Ingin RI Jangan Ulangi Kesalahan Ini Jika Mau Maju

Foto: Menteri BUMN Erick Thohir dalam SPBE Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia, Istana Negara, (27/5/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta agar Indonesia tidak mengulang kesalahan yang sama dalam memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi. Agar tidak terus tertinggal, menurutnya Indonesia harus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kita mengulang kesalahan selama ini ketika dulu Honda membangun motor Jepang di Indonesia. Sampai saat ini bangsa kita nggak bisa bikin kalbulator. Kita bicara downstreming tapi teknologinya baterai belum punya. Kita masih berbasis tambang investasi jadi smelter tapi teknologi turunannya kita belum punya,” ujarnya di Mandiri University, Selasa malam (30/7).

Erick mengatakan lebih jauh, SDM Indonesia harus mampu menghadapi tantangan teknologi yang berkembang pesat. Apalagi saat ini kemunculan teknologi artificial intelligent turut menambah daya saing.

“Tapi bagaimana proyeksi digital Rp 4.500 triliun itu kita berhadapan dengan AI, digitalisasi yang cepat tadi. Kita bicara industri kreatif dan turunannya tapi people belum,” ucapnya.

Erick menambahkan, bangsa Indonesia tidak boleh kalah dengan bangsa lainnya sehingga perlu dilakukan perbaikan mindset untuk oara SDM.

“Saya rasa perbaikan mindset harus ada. Kita ini dimana. Perbaikan mindset juga perlu,” pungkasnya.